Counterpoint Music School Siap Asah Talenta Musik Pulau Dewata

DENPASAR, NusaBali.com – Potensi penyanyi dari Pulau Dewata tak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Hanya saja, latihan dan olah vokal harus terus dilakukan guna mengeluarkan kemampuan terbaik di dunia tarik suara.

Penilaian ini disampaikan oleh Chrysanti Laelynska, coach vocal, yang di era 2009 hingga 2016 banyak menggembleng talenta-talenta yang bertarung di ajang idol atau pencarian bakat. “Bali potensinya besar, hanya perlu diasah lagi,” kata pelatih vokal yang dikenal dengan nama Caca Anska, Minggu (18/9/2022) sore.

Besarnya potensi sekaligus keinginan Caca Anska untuk memunculkan penyanyi asal Bali di tingkat nasional itulah yang mendorongnya untuk  mendirikan Counterpoint Music School bersama fesyen desainer Lenny Hartono.  

"Kami membuka kesempatan untuk melatih siapa saja yang memiliki motivasi kuat untuk bisa bernyanyi dengan baik dan benar," kata Caca Anska ditemui di sela-sela pertunjukan Counterpoint Music School di Level 21 Bali, Denpasar.

Counterpoint Music School ini bukan sekadar melatih vokal, namun tempat olah vokal di Jalan Gatot Subroto Tengah nomor 1C Denpasar ini juga menyediakan belajar alat musik, seni pertunjukan, bahkan tari. 

"Selain itu, kami memiliki studio rekaman,” terang Caca Anska yang dulunya dikenal sebagai salah satu dari trio Topodade, juara Dream Girls Indonesia 2009, ajang pencarian bakat gelaran Global TV. 

Studio rekaman ini dijalankan oleh Bagus Pratama sebagai Sound Engineer Profesional yang dikenal sebagai Finalis X Factor Indonesia Season 3. “Dia berjiwa multitalenta, seorang vokalis yang memainkan semua instrument, namun juga profesional dalam mixing and mastering," puji alumnus Berkeley di AS ini.