nusabali

Empat Desa Terima Bantuan Pompa Hidram

  • www.nusabali.com-empat-desa-terima-bantuan-pompa-hidram

TABANAN, NusaBali
Program pompa hidram yang dilaksanakan Kodim Tabanan 1619 Tabanan akan mengalirkan air bersih ke empat desa di Kabupaten Tabanan.

Proses pengerjaan yang mulai dikerjakan minggu lalu, diproyeksikan mampu menampung air hingga 50 kubik untuk masing-masing pompa hidram. Pembangunan pompa hidram antara lain dilaksanakan di Desa Gunung Salak di Kecamatan Selemadeg Timur, Desa Bangli, Desa Perean Kangin di Kecamatan Baturiti, dan Desa Sangketan di Kecamatan Penebel.

Progres pembangunan yang saat ini pada tahap penggalian tanah ini diungkapkan oleh Dandim 1619 Tabanan, Letkol Inf Ferry Adianto, Kamis (15/9). “Hanya di Desa Sangketan yang prosesnya menunggu hari baik, Senin (19/9) mendatang,” ujar Ferry Adianto.

Titik pompa hidram memanfaatkan sumber mata air yang akan digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke warga. Rata-rata lokasi dibangunnya pompa hidram ke pemukiman mencapai 1 kilometer. “Kondisi medan pembangunan pompa ini ada yang terjal maupun datar. Meskipun terjal, namun harapan kita pembangunan lancar dan desa bisa mendapatkan air bersih,” terangnya.

Di Desa Gunung Salak ada 242 kepala keluarga dengan total 625 jiwa, di Desa Bangli akan mengaliri 192 kepala keluarga dari 650 jiwa. Kemudian di Desa Perean Kangin akan menyalurkan di 959 kepala keluarga dengan 3.093 jiwa, dan di Desa Sangketan akan mengaliri 132 kepala keluarga dengan 530 jiwa. “Warga  sebelumnya sudah mendapatkan air bersih namun selalu kurang terutama saat musim kemarau,” jelas Ferry.

Empat titik pompa hidram yang akan dibangun ini adalah melanjutkan pembangunan 6 titik pompa hidram yang sudah dibuat sebelumnya. Enam titik sebelumnya yang dibangun sebagian besar untuk proses irigasi petani di Tabanan. Khusus sekarang yang dibangun untuk mengaliri air bersih diharapkan bisa membantu kebutuhan air masyarakat saat musim kemarau.

Dandim Adianto menambahkan pompa hidram ini merupakan bantuan dari Kodam IX Udayana yang mendapat bantuan dari Kementerian PUPR. Ditarget pembangunan ini selesai akhir Oktober 2022. “Kira-kira pengerjaanya memakan waktu sebulan. Pengerjaan dibantu juga oleh masyarakat,” tandasnya. *des

Komentar