nusabali

Kapolres Jembrana Cek Kendaraan Dinas Anggota

  • www.nusabali.com-kapolres-jembrana-cek-kendaraan-dinas-anggota

NEGARA, NusaBali
Menjelang pelaksanaan KTT G20 di Nusa Dua, Badung pada bulan November mendatang, berbagai persiapan pengamanan dilakukan Polres Jembrana.

Di samping kesiapan personel, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana secara khusus menggelar pengecekan kendaraan dinas jajaran Polres Jembrana di Mapolres Jembrana, Kamis (15/9).

Dalam kegiatan kemarin, dikhususkan untuk mengecek kendaraan dinas roda dua. Di samping yang digunakan anggota Polres, pengecekan juga dilakukan terhadap seluruh kendaran dinas Polsek jajaran. Untuk melaksanakan pengecekan secara detail terhadap kondisi ratusan kendaran dinas itu, juga dihadirkan teknisi dari pihak dealer masing-masing kendaraan.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, pihaknya menggelar apel kendaraan dinas roda dua ini untuk dilaksanakan pemeriksaan. Walaupun perawatan secara rutin sudah dilaksanakan di tahun 2022 ini, pihaknya melakukan pengecekan menyeluruh dengan mengundang pihak dealer untuk memastikan kondisi seluruh kendaraan anggota benar-benar dalam kondisi prima.

Pengecekan kendaraan dinas ini, sambung AKBP Juliana, dilakukan dalam rangka kesiapan pengamanan kegiatan G20 yang puncaknya dilaksanakan pada bulan November  nanti. Di samping itu untuk memastikan jajaranya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Pemeriksaan kendaraan ini juga dilaksanakan dalam rangka kesiapan kita dalam melaksanakan pengamanan kegiatan G20. Kegiatan ini merupakan event internasional, dan kita harus siap," ujar AKBP Juliana.

Menurut AKBP Juliana, terkait personel Polres Jembrana yang dilibatkan untuk pengamanan KTT G20, fluktuatif sesuai dengan kebutuhan dari Polda. Namun selain keterlibatan langsung ke lokasi event, AKBP Juliana mengaku, pihaknya di Polres Jembrana memiliki tugas utama menjaga pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk.

'Wilayah pesisir (selain Pelabuhan Gilimanuk) juga tetap menjadi monitor kita. Karena tidak menutup kemungkinan dijadikan jalur masuk bagi yang ilegal. Sepanjang pesisir wilayah kita di Jembrana kita lakukan monitoring secara selektif," ujar AKBP Juliana. *ode

Komentar