nusabali

Hari Ke-7 Pencarian Nelayan Hilang Masih Nihil

  • www.nusabali.com-hari-ke-7-pencarian-nelayan-hilang-masih-nihil

SINGARAJA, NusaBali
Keberadaan Gede Winangun,31, nelayan asal Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, masih nihil alias belum diketahui hingga pencarian hari ke-7, Selasa (13/9).

Tim pencarian dari Sat Polairud Polres Buleleng bersama Basaranas Buleleng terus mencari-cari Gede Winangun yang dilaporkan hilang saat memancing di rumpon (rumah ikan) perairan desa setempat. Kasat Polairud Polres Buleleng AKP Nyoman Adika mengatakan, sesuai SOP pencarian orang hilang, jika hari ketujuh korban belum ditemukan, pencarian akan dihentikan. "Kami Tim SAR sudah menemui pihak keluarga korban bahwa pencarian terakhir akan dilakukan hingga hari ini. Selanjutnya, sesuai SOP pencarian akan dihentikan," ujar AKP Adika.

Pencarian hari ketujuh kemarin dilakukan dengan menyisir kawasan pantai. Kata dia, pencarian hari keenam dan ketujuh tidak lagi dilakukan di tengah laut. Namun menyisir kawasan pantai. "Kami sisir kawasan pantai sembari mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan jika menemukan korban untuk di informasikan ke pihak Basarnas atau kami untuk dievakuasi," jelasnya.

Mantan Kapolsek Busungbiu ini menyebutkan, pencarian hari pertama korban dilaporkan hilang fokus di laut dan lokasi hilangnya korban menjadi titik awal pencarian. Pola seperti itu dilakukan hingga memasuki hari ke-5 sejak korban dinyatakan hilang. "Semua sudut areal pencarian sudah disisir, namun korban belum ditemukan juga," imbuh AKP Adika.

Seperti diberitakan sebelumnya, nelayan Gede Winangun dilaporkan hilang saat memancing di rumpon (rumah ikan) perairan desa setempat. Perahu jukung korban ditemukan terombang-ambing di tengah laut dalam keadaan kosong. Sementara korban raib dan keberadaannya tak diketahui sejak terakhir terlihat, Selasa (6/9) sore.

Informasi yang dihimpun, korban Winangun mulanya berangkat melaut, Selasa siang sekitar pukul 14.00 Wita. Korban biasa memancing di rumpon yang berjarak sekitar 9 mile atau 7 kilometer ke tengah laut dari Pantai Kapal, Banjar Dinas Sukadarma, Desa Tejakula. Namun, hingga malam hari sekitar pukul 20.00 Wita, korban tak kunjung pulang.

Keberadaan Winangun terakhir kali dilihat oleh rekan sesama nelayan bernama Made Sujana, 40, pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, Sujana melihat korban sedang memancing di rumpon tengah laut Perairan Tejakula. Sujana sempat mengajak korban berbarengan pulang. Namun korban tidak mau pulang dengan alasan masih ingin memancing ikan. Sujana akhirnya meninggalkan korban.  Karena tak kunjung pulang hingga Rabu (7/9) pagi, petugas bersama nelayan setempat pun melakukan pencarian. Di tengah pencarian itu, perahu warna putih biru milik korban ditemukan dalam keadaan kosong dan terombang-ambing oleh nelayan bernama Gede Wertanaya,55. Perahu yang masih dalam keadaan lengkap dengan mesin Honda itu pun diseret ke tepi pantai dan dikembalikan ke keluarganya. *mz

Komentar