nusabali

LPM Kuta Pasang Barrier dan Besi Penghalang Beberapa Titik

Sikapi Kendaraan Parkir Sembarangan

  • www.nusabali.com-lpm-kuta-pasang-barrier-dan-besi-penghalang-beberapa-titik

MANGUPURA, NusaBali
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kuta memasang barrier dan besi penghalang sebagai tanda larangan parkir di sejumlah titik.

Langkah ini demi mengantisipasi oknum masyarakat yang parkir sembarangan, terlebih saat ini tingkat kunjungan wisatawan semakin meningkat. Ketua LPM Kuta Putu Adnyana, mengatakan fenomena parkir liar terbilang marak terjadi di wilayah Kuta belakangan ini. Kondisi tersebut membuat sejumlah titik di kawasan Kuta kerap terjadi kemacetan. Guna mengantisipasi hal itu, pihaknya bergerak dan melakukan pemasangan barrier dan besi penghalang sebagai tanda larangan parkir di sejumlah ruas jalan. “Ada dua titik yang kami pasang, seperti di Jalan Kartika Plaza dari depan Centro ke arah selatan hingga Hotel Adhi Jaya. Kalau di Poppies II, kami pasang di sekitar belakang Beachwalk,” jelasnya, Senin (12/9).

Menurut Adnyana, pemasangan barrier dan besi penghalang agar tidak ada kendaraan parkir sembarangan ini sudah dikoordinasikan dengan Linmas dan Jagabaya. Termasuk berkaitan dengan monitoring di lapangan. “Setelah pemasangan barrier dan tiang itu, kami masih temukan tiga kendaraan yang parkir sembarangan. Terpaksa bannya kami kempeskan agar mereka jera. Kalau sebelumnya itu jauh lebih banyak sekitar 20-an kendaraan yang melanggar,” katanya.

Setelah pemasangan barrier dan besi penghalang, pengawasan dipastikan akan terus berlanjut. Bahkan rencananya akan dibarengi langkah penertiban atas sinergi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Tujuannya tiada lain untuk menekankan soal tertib parkir melalui pemberian sanksi tegas kepada para pelanggar.

“Padahal sudah ada rambu larangan parkir, tapi masih juga ada yang melanggar. Karena itulah kami lakukan pemasangan batas ini, untuk mengingatkan adanya rambu bersangkutan. Ke depannya kami akan koordinasi dengan instansi terkait untuk lakukan penertiban,” tegas Adnyana. *dar

Komentar