Belum Sempat Setubuh Gadis Bawah Umur, ZA Divonis 7 Tahun

Pasalnya, K yang akan disetubuhi ZA ternyata masih anak dibawah umur. Dalam sidang putusan, majelis hakim PN Denpasar diketuai Kony Hartanto menyatakan terdakwa ZA bersalah melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul.

Majelis hakim lalu menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsidair 4 bulan kurungan. “Terdakwa dijerat Pasal 82 ayat (1) Jo pasal 76 E Undang -Undang RI No.17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan Kedua atas Undang-undang RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi undang-undang jo pasal 76 E UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” ujar Kasi Intel Kejari Denpasar, I Putu Eka Suyantha pada Senin (12/9).

Dalam dakwaan sebelumnya diketahui pada Sabtu 12 Pebruari 2022, ZA tengah mencari hiburan di Club Malam Engine Room Legian sambil menenggak minuman keras. Di lokasi, ZA bertemu dengan beberapa cewek ABG yang sedang party. ZA lalu mengajak beberapa cewek ABG tersebut untuk bergabung dengannya menenggak minuman. Setelah teler, salah satu cewek ABG berinisial K minta diantarkan pulang.

Dengan semangat membara, ZA mengiyakan permintaan K. Bukannya diantar pulang, korban K malah diajak ke tempat ZA menginap di salah satu hoyel di Legian, Kuta. Di dalam kamar, ZA mulai melancarkan aksinya untuk menyetubuhi K.

Apesnya, K yang dalam kondisi mabuk masih sempat menelepon tantenya yang langsung menjemputnya sambil mengajak aparat kepolisian. Saat tiba di kamar, aparat kepolisian mengetahui ZA dalam kondisi bugil sedang berusaha menggagahi korban yang telanjang dada dengan celana masih tertutup. *rez