nusabali

Simpel TAB Tampung Keluhan Pelanggan PDAM Tabanan

  • www.nusabali.com-simpel-tab-tampung-keluhan-pelanggan-pdam-tabanan

TABANAN, NusaBali
Perusahaan Tirta Amerta Bhuana (PDAM) Tabanan luncurkan aplikasi Simpel TAB.

Aplikasi yang dibuat ini memiliki fungsi menampung keluhan masyarakat untuk ditindaklanjuti, sekaligus mengecek pembayaran.  Aplikasi diluncurkan sebagai bentuk inovasi dan memberikan ruang bagi pelanggan memberikan informasi yang tepat. Sebab belakangan ini banyak keluhan masyarakat namun tak disampaikan dengan tepat.

Ketua Tim Teknis Simpel TAB, I Wayan Suadiastra mengatakan, aplikasi Simpel TAB adalah inovasi Perusahaan Tirta Amerta Bhuana. Sudah setahun sebenarnya aplikasi dibuat namun baru rampung karena masih digunakan pendataan pelanggan. "Ini aplikasi murni inovasi dari kami tidak ada copy paste," ujar Suadiastra, Jumat (9/9).

Kata dia, aplikasi yang dibuat memiliki dua fungsi yakni eksternal dan internal. Fungsi internal digunakan untuk pendataan pelanggan secara pasti, dan fungsi eksternal memberikan ruang kepada pelanggan melaporkan keluhan.

Bahkan menariknya jelas Suadiastra aplikasi ini bisa memantau petugas apakah keluhan telah ditangani atau diabaikan. "Mekanisme kerja aplikasi ini, keluhan akan sampai di operator, kemudian operator mengirimkan ke humas, kemudian humas mengirimkan ke seluruh layanan sekalipun di tiap unit," bebernya.

Dia berharap aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh pelanggan dengan baik. Apabila ingin menggunakan aplikasi tersebut pelanggan tinggal download di Playstore kemudian pilih Simpel Tab lalu mengikuti langkah yang sudah disediakan. "Aplikasi baru bisa digunakan mulai Sabtu (10/9) ini bertepatan dengan HUT ke-36 Perusahaan Tirta Amerta Bhuana," terang Suadiastra.

Menurutnya meskipun sudah diterapkan aplikasi tersebut, PDAM Tabanan masih tetap menerima keluhan via telepon ataupun datang ke kantor. "Keluhan lewat kamtor masih bisa, tapi alangkah baiknya menggunakan Simpel TAB ini karena keluhan langsung ke operator. Seperti jika melalui media sosial seperti Facebook bisa saja baru dibaca tiga hari dari laporan," tandasnya. *des

Komentar