nusabali

Patung Bung Karno di Perempatan Kediri Mulai Dibongkar

  • www.nusabali.com-patung-bung-karno-di-perempatan-kediri-mulai-dibongkar

TABANAN, NusaBali
Proyek relokasi Patung Bung Karno di Perempatan Kediri, Tabanan sudah mulai dilakukan.

Progres awal telah dimulai pembongkaran bagian bawah (pondasi) patung, Senin (5/9). Hanya saja kepastian untuk dilakukannya pembongkaran secara menyeluruh masih menunggu tim teknis dari seniman Nyoman Nuarta selaku pembuat Patung Bung Karno.

Pantauan, Senin siang sejumlah pekerja sudah mulai melakukan pembersihan di areal Patung Bung Karno ini. Rumput dan taman di lokasi sudah dicabut. Bahkan pekerja sudah mulai melakukan pembongkaran pada bagian pondasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan I Made Dedy Saputra mengatakan pembongkaran awal Patung Bung Karno bagian dari relokasi sudah mulai dilakukan. Pekerja melakukan pengerjaan, mulai dari membersihkan rumput dan membongkar bagian pondasi. “Pembersihan awal sudah dilakukan, termasuk juga bongkar bagian pondasi. Pekerja mengerjakan yang bisa dikerjakan dulu,” ungkapnya.

Hanya saja kata Dedy Saputra untuk pembongkaran secara menyeluruh masih menunggu tanggal pasti dari tim Nyoman Nuarta. Sebab dalam pembongkaran ini ada dua tahap pekerjaan, yakni pembongkaran dan pemasangan papan proyek. “Tanggal pasti belum ini, masih menunggu tim,” tegasnya.

Untuk relokasi patung Bung Karno ke Taman Kota, sementara patung akan ditempatkan di sudut lapangan taman kota, menunggu rampungnya pembuatan tatakan patung. Kadis Dedy Saputra menambahkan pemasangan belum langsung nantinya ketika sudah di Taman Bung Karno. Melainkan, dilakukan dulu pembangunan tatakan hingga rampung. Setelah patung dipindah, baru yang di Catus Pata Kediri akan dirombak untuk kesiapan pembangunan Patung Wisnu Murti, seperti pemangkasan dimensi dan membuat tatakan patung.

Sementara disinggung terkait belum adanya kontrak pemenang dengan Nyoman Sudarwa selaku pembuat Patung Wisnu Murti masih belum diketahui. Untuk itu, dia sendiri akan langsung mengecek ke lokasi. “Yang ini belum bisa saya memberi keterangam, saya akan cek dulu ke lokasi,” jelasnya.

Pembangunan dan penataan kedua patung ini menelan anggaran lumayan banyak. Untuk pemindahan dan penataan Patung Bung Karno nilai pagunya mencapai Rp 1,9 miliar dengan nilai kontrak Rp 1,4 miliar. Kemudian pembangunan dan Penataan Patung Wisnu Murti pagu anggarannya mencapai Rp 1,4 miliar dengan nilai kontrak Rp 1,1 miliar. Mengenai Patung Wisnu Murti, pematungnya adalah warga Tabanan I Made Sudarwa. Dia pemahat asal Banjar Penarukan Kelod, Desa Penarukan, Tabanan. Patung Wisnu Murti ini dirancang memiliki tinggi total sampai pondasi mencapai 9 meter. *des

Komentar