nusabali

Pengosongan Blok A Dipertanyakan

  • www.nusabali.com-pengosongan-blok-a-dipertanyakan

Warga di Gianyar mempertanyakan pengosongan bangunan Blok A Lantai 2 Pasar Ubud, Ubud, Gianyar.

Pasca Dua Kali Kebakaran di Pasar Ubud


GIANYAR, NusaBali
Kosongnya Blok A itu malah menimbulkan kebakaran, Senin (17/4). Hal itu antara lain dipertanyakan Ketua DPD II Partai Golkar Gianyar Ir Made Dauh Wijana di Gianyar, Rabu (19/4). ‘’Sebenarnya apa sih yang terjadi pada Pasar Ubud ini hingga jarak setahun dua kali terbakar. Bagaimana dengan faktor niskalanya, barangkali. Ada apa dengan managemen pasar ini,’’ tanyanya.

Ia menduga terjadi ketaksigapan Pemkab Gianyar dalam mengelola Pasar Ubud. Anehnya, banyak pedagang tak dapat tempat, tapi tempat berjualan di Blok A malah kurang terurus dan kosong, hingga dijadikan gudang oleh para pedagang. ‘’Terus terang kami prihatin dengan nasib para pedagang. Saya akan minta Fraksi Golkar di DPRD Gianyar mempertanyakan sistem pengelolaan pasar, khususnya Pasar Ubud,’’ ujar salah seorang tokoh asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar I Wayan Suamba, menjelaskan kosongnya bangunan Blok A itu karena pedagang tak mau berjualan di tempat itu. Alasannya, tempat itu lebih sering sepi pengunjung. ‘’Terus terang, kami masih mencari pedagang agar mau berjualan di Blok A itu,’ jelasnya.

Kata Suamba, dulunya Blok A diisi 40 pedagang. Kini para pedagang ini berjualan ke lantai 1 bahkan ada beberapa di pelataran pasar. ‘’Masyakat mohon bersabar, karena kami masih cari solusi untuk merevitalisasi pasar ini,’ jelas Suamba.

Sementara itu, pasca kebakaran Blok B Pasar Ubud, setahun lalu, pihaknya memastikan akan memperbaiki Blok B tersebut dengan APBD 2017 senilai Rp 7,5 miliar. Penganggaran ini setelah tidak ada kepastian pemerintah Pusat untuk membiayai perbaikan Blok B. Anggaran Rp 7,5 miliar ini juga untuk biaya pembangunan Pasar Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Sukawati, karena anggarannya satu paket. Namun prioritas untuk perbaikan Blok B Pasar Ubud, mengingat pasar ini menjadi bagian penting dari kawasan pariwisata Ubud. “Setelah perbaikan Blok B Pasar Ubud, sisa anggarannya baru diarahkan untuk pembangunan Pasar Silakarang,” jelasnya.

Untuk perbaikan bangunan Blok A Lantai 2 Pasar Ubud yang terbakar, Senin (17/4), pihaknya mengusulkan dengan APBD Perubahan 2017. *lsa,e

Komentar