nusabali

Progres Patung Wisnu Murti Belum Bisa Dirinci

  • www.nusabali.com-progres-patung-wisnu-murti-belum-bisa-dirinci

TABANAN, NusaBali
Pemkab Tabanan mempercayakan pembuatan Patung Wisnu Murti kepada seniman I Wayan Sudarwa.

Hanya saja pematung asal Banjar Penarukan Kaja, Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan mengaku belum tanda tangan kontrak. Karena itulah Sudarwa belum bisa menjabarkan progres pengerjaan.

Wayan Sudarma mengatakan, patung memang dipercayakan kepada dirinya. Hanya saja pemenang tender pengerjaan Patung Wisnu Murti dan dia sendiri belum tanda tangan kontrak. "Untuk itu saya belum berani berbicara apapun, takutnya nanti tidak jadi," kata Sudarma hati-hati, Minggu (4/9).

Menurutnya, selama ini untuk menyanggupi sebuah proyek memang menerapkan tanda tangan kontrak lebih awal. "Di sini masih belum nyambung dalam artian belum tanda tangan kontrak dengan pemenang. Mungkin 10 hari lagi, tetapi waktunya sudah mulai menipis," katanya.

Kendatipun demikian, desain hingga material Patung Wisnu Murti sudah diketahui. "Desain sudah saya ketahui, saya sendiri tinggal menjabarkan itu, untuk lainnya seperti filosofi bukan di kewenangan saya," tandasnya.

Sementara itu Kadis PUPRPKP Tabanan, Made Dedy Saputra mengatakan, pembongkaran Patung Soekarno akan dilakukan minggu kedua bulan September. Saat ini masih dilakukan finalisasi dari tim yang membongkar.  Patung yang terbuat dari perunggu ini akan dipindahkan oleh tim Nyoman Nuarta selaku pembuat patung Bung Karno. Pemindahan patung akan dilakukan dengan cara dipotong. “Sudah ada kajian teknis untuk pemindahan, itu akan dikerjakan oleh tim Pak Nyoman Nuarta,” jelasnya.

Sementara itu Patung Wisnu Murti dirancang memiliki tinggi total sampai pondasi mencapai 9 meter. Kemudian bahan yang digunakan patung adalah beton bertulang. Beton ini dipilih untuk mempermudah membuat ornamen Bali pada Patung Wisnu Murti tersebut. “Seluruhnya masih proses pengerjaan,” tambahnya.

Proyek dua patung fenomenal ini ditarget akan selesai 16 Desember 2022. Pengerjaan sudah mulai dilakukan 16 Agustus lalu oleh pihak pemenang tender. “Mudah-mudahan dalam prosesnya tidak ada halangan,” kata Dedy Saputra.

Seperti berita sebelumnya Pemkab Tabanan dalam kepemimpinannya Bupati Komang Gede Sanjaya memindahkan Patung Bunga Karno ke Taman Kota Tabanan dan mengembalikan Patung Winsu Murti di Perempatan Kediri, Tabanan. Patung dipindah sesuai dengan aspirasi masyarakat utamaya Desa Adat Kediri. Pembangunan Patung Wisnu Murti kembali dianggap memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi dan menjadi icon di Kecamatan Kediri dan Tabanan pada umumnya.

Selain itu bagi masyarakat Desa Adat Kediri, Patung Wisnu Murti ini adalah icon di Desa Kediri, yang disakralkan karena merupakan catus pata Desa Adat Kediri sebagai tempat melaksanakan upacara pecaruan saat sasih kesanga atau pangerupukan Hari Raya Nyepi. *des

Komentar