nusabali

WIR Group Presents NXC International Summit 2022: Menuju Indonesia Web 3.0

  • www.nusabali.com-wir-group-presents-nxc-international-summit-2022-menuju-indonesia-web-30
  • www.nusabali.com-wir-group-presents-nxc-international-summit-2022-menuju-indonesia-web-30
  • www.nusabali.com-wir-group-presents-nxc-international-summit-2022-menuju-indonesia-web-30

MANGUPURA, NusaBali.com – WIR Group menggebrak dunia internet dan startup tanah air dengan gelaran NXC International Summit (NXCIS) 2022 yang mempertemukan pelaku perusahaan rintisan terpilih dan pemodal terkemuka dunia.

Gelaran tandem bersama Yayasan Next Indonesian Unicorns (Nexticorn) besutan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara itu, dihelat selama tiga hari mulai Rabu (31/8/2022) hingga Jumat (2/9/2022) di Hotel Merusaka, Kawasan ITDC The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.

Selama pergelaran tersebut banyak pembicara kelas dunia dihadirkan untuk berbagi kesuksesan dan pengalaman mereka memenetrasi evolusi internet dari Web 2.0 yang bersifat dua dimensi dengan server tunggal menuju web generasi ketiga.

Dalam evolusi internet dari generasi kedua menuju Web 3.0 ini, terdapat perubahan cukup signifikan, yakni mengedepankan interaksi antarpengguna dengan wahana tiga dimensi, salah satunya melalui teknologi metaverse. 

Teknologi web generasi ketiga ini memiliki server jamak gabungan blok interaksi atau transaksi antarpengguna yang biasa disebut pula, blockchain.

Dalam ajang puncak dari beberapa pertemuan virtual yang sudah dilakukan selama tiga pekan sebelumnya ini, 600 pimpinan startup tanah air yang terpilih dipertemukan dengan 19 pembuat keputusan dari perusahaan pemodal dunia seperti Softbank hingga EastVentures.

Manurut Executive Chairman sekaligus Co-Founder dari WIR Group, Daniel Surya, 51; Web 3.0 bukan lagi sekadar data yang terpasang di internet, tetapi sudah merujuk kepada kehidupan generasi berikutnya dalam sebuah web tersebut.

Penerima penghargaan Best Augmented Reality (AR) Campaign Silicon Valley 2015 ini menambahkan bahwa teknologi selalu dan terus berevolusi. Oleh karena itu, meski Indonesia belum memiliki infrastruktur pendukung untuk Web 3.0 yang memadai dan masih berkutat pada pemerataan akses internet, inovasi harus tetap berjalan agar tidak tertinggal negara lain.

“Supaya Indonesia tidak ketinggalan, kita tidak boleh menunggu sampai alat yang besar itu, yang mahal itu datang, dibutuhkan strategi yang cerdas mengakali hal itu,” tegas Daniel yang juga futuris, inovator, dan investor.

Sementara di kesempatan yang sama dalam NXCIS 2022 tersebut, perusahaan yang memegang lima paten global dalam bidang AR dan sudah melayani mitra di lebih 20 negara tersebut meneken kerja sama dengan sebuah perusahaan pusat data dalam negeri besutan Otto Toto Sugiri, 68, tokoh bisnis yang masuk ke dalam 20 besar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2021.

Kata Daniel Surya, kerja sama WIR Group dengan perusahaan pimpinan Toto, DCI Indonesia (DCII) ini, adalah untuk mendukung proyek metaverse berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Virtual Reality (VR) rintisan WIR Group bernama Nusameta yang akan diluncurkan pada November mendatang.

Menurut Toto, kerja sama Master Service Agreement antara perusahaannya dengan WIR Group dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi Web 3.0 karya anak bangsa sekaligus untuk berkontribusi terhadap ekonomi digital tanah air.

DCII sendiri dikenal sebagai perusahaan penyedia layanan pusat data dengan jaminan uptime dalam kontrak layanan yang sangat tinggi yakni 99,999 persen atau setara hanya lima menit downtime dalam setahun.

Oleh karena itu, Daniel Surya selaku pimpinan dan salah satu pendiri WIR Group menekankan pentingnya layanan pusat data yang kredibel untuk mengakomodasi kinerja website yang tinggi sekaligus memastikan keamanan data dari para pengguna dalam komunitas metaverse yang akan diluncurkan nanti.

WIR Group berkomitmen untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan metadata universe (metaverse) tanah air. Daniel menyebutkan kontribusi itu mencakup baik penguatan platform, aplikasi, infrastruktur, maupun kepastian keamanan data pengguna metaverse di Indonesia. *rat

Komentar