nusabali

Realisasi Booster Lamban, Pemkab Badung Lakukan Konsolidasi

  • www.nusabali.com-realisasi-booster-lamban-pemkab-badung-lakukan-konsolidasi

MANGUPURA, NusaBali.com – Sebagai daerah pariwisata, realisasi booster di Kabupaten Badung berjalan cukup lamban. Pada bulan Agustus penerapan vaksin penguat masih kisaran 64,3 persen.

Dalam beberapa kesempatan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menekankan bahwa butuh kesadaran dari semua pihak untuk segera memenuhi dosis vaksin mereka dan tim teknis, kata Giri Prasta, sudah diturunkan dan sedang berproses untuk problem tersebut.

Tidak lanjutnya, pada Selasa (30/8/2022), Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa melakukan rapat konsolidasi bersama Muspika Kecamatan Abiansemal bertempat di Wantilan Desa Selat, Kecamatan Abiansemal.

Pertemuan dengan komponen kecamatan hingga desa dinas dan desa adat itu, kata Suiasa, dilakukan untuk mengkonsolidasikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Kecamatan Abiansemal yang sudah memenuhi syarat vaksinasi untuk segera memenuhi kewajiban sekaligus hak mereka menerima vaksin.

Menurut Suiasa, salah satu faktor masih belum optimalnya realisasi vaksin penguat di Kabupaten Badung khususnya di Kecamatan Abiansemal adalah masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai informasi vaksinasi yang kredibel.

Oleh karena itu, Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Provinsi Bali ini memonitor dan mengevaluasi realisasi booster sekaligus menyebarkan informasi yang tepat kepada para komponen-komponen Muspika hingga Muspides dan desa adat di Kecamatan Abiansemal.

“Tujuannya adalah untuk mengkonsolidasikan progres agar tingkat masyarakat yang melaksanakan vaksin booster ini bisa cepat kita lakukan,” ujar Suiasa usai memimpin rapat konsolidasi.

Politisi yang memulai karier di Partai Golkar ini menambahkan bahwa pandemi belum usai sehingga vaksinasi merupakan suatu hal yang krusial demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih lagi, merusak lagi tatanan pariwisata yang sudah mulai hidup.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Made Padma Puspita, sesuai arahan Wakil Bupati Badung, menargetkan vaksinasi bisa mencapai bahkan melampaui 80 persen untuk seluruh populasi di Badung.

Meski mengakui tingkat vaksinasi booster masih rendah, Padma menegaskan kendala yang harus diselesaikan saat ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin penguat.

Sehari sebelumnya, Senin (29/8/2022), Suiasa sudah melakukan kegiatan serupa di Kecamatan Kuta. Safari konsolidasi ini diharapkan sudah selesai pada pekan kedua bulan September sebelum nantinya dilakukan tindakan sistematis untuk realisasi vaksinasi booster. *rat

Komentar