nusabali

Badung Education Fair Diharapkan Jadi Event Tahunan

  • www.nusabali.com-badung-education-fair-diharapkan-jadi-event-tahunan

MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) bekerja sama dengan Komunitas Guru Penggerak di Kabupaten Badung sukses menyelenggarakan kegiatan Badung Education Fair (BEF) 2022.

Kegiatan yang digelar perdana tahun ini sejak Kamis (25/8) lalu resmi ditutup pada Sabtu (27/8). Penutupan dilakukan langsung Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana bersama Bunda PAUD Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta dan Ketua Gatriwara Nyonya Ayu Parwata, Sabtu (27/8) di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.

Kegiatan BEF mengangkat tema ‘Mewujudkan Badung Cerdas, Berkarakter, Berbasis Digital dan Lingkungan”. Puncak kegiatan BEF telah terlaksana sejak Kamis, 25 Agustus 2022 hingga ditutup resmi pada Sabtu lalu. Penutupan diisi dengan penyerahan piala kepada pemenang lomba.

Dwipayana mengapresiasi kegiatan BEF yang telah berjalan sukses. Ke depan diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi event tahunan di Gumi Keris. “Untuk tahun depan kegiatan BEF akan dibuat lebih besar lagi,” katanya.

Apresiasi juga diberikan kepada para Guru Penggerak yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan baik. Seraya berharap kolaborasi tetap bisa berjalan, sehingga dapat membuat lebih baik lagi. Dwipayana juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan para siswa dan guru-guru dalam setiap kegiatan lomba maupun pameran. “Selamat kepada para juara, dan yang belum meraih juara jangan berkecil hati, siapkan diri dengan matang untuk lomba tahun depan,” pesannya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung I Made Suardana, menjelaskan BEF dirancang oleh Komunitas Guru Penggerak berkolaborasi dengan Disdikpora Badung. Sebetulnya kegiatan BEF telah dimulai sejak Juli lalu dengan rangkaian kegiatan mulai dari workshop untuk literasi keuangan serta workshop tentang penguatan projek profil pelajar pancasila.

“Di samping itu kita ikut melakukan penanaman pohon mangrove di Tahura yang berkaitan dengan bagaimana siswa di Badung dapat mengetahui pentingnya menjaga alam. Juga mengajak para siswa dan guru belajar langsung di sekolah Green School, mengenai bagaimana siswa bisa menghargai alam dan memakai alam sesuai dengan pembelajaran yang ada,” jelas Suardana.

Selanjutnya ada kegiatan lomba-lomba yaitu lomba fashion show yang diikuti siswa dari jenjang PAUD, lomba poster bagi jenjang SD, lomba bercerita Nusantara bagi jenjang SMP dan di jenjang SMA ada lomba mengolah limbah plastik menjadi produk yang berdaya guna. Ada pula lomba best practice guru SMP, lomba artikel guru SD dan lomba Alat Permainan Edukatif (APE) guru TK beserta satu siswa. Dalam BEF ini juga ditampilkan pameran dari 14 sekolah, terdiri dari 7 sekolah SD dan 7 sekolah SMP yang sudah termasuk sekolah penggerak.

Suardana menambahkan, tujuan dari kegiatan BEF ini adalah guna membangkitkan motivasi, dalam hal pendidik, dalam artian ingin berbagi pengalaman di masing-masing sekolah. “Diharapkan ke depan BEF dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi event tahunan di Badung, terlebih sudah mendapat dukungan dari Pemkab Badung,” katanya. *ind

Komentar