nusabali

Polres Badung Bangun Pos Jaga Baru

  • www.nusabali.com-polres-badung-bangun-pos-jaga-baru

MANGUPURA, NusaBali
Setelah tiga tahun diusulkan sejak 2019, pembangunan pos jaga di pintu masuk Mapolres Badung baru terwujud tahun ini.

Peletakan batu pertama pembangunan pos jaga senilai Rp 250 juta itu dilakukan langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Jumat (26/8) pukul 09.30 Wita.

Pembangunan pos jaga yang baru ini untuk menggantikan pos jaga sebelumnya yang kondisinya sangat kumuh. Kehadiran pos jaga yang representatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesigapan Polres Badung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Dana pembangunan pos jaga ini merupakan dan CSR dari BRI Peduli. Upaya pembangunan pos ini sejak 2019. Pos jaga itu sangat penting. Pos jaga adalah wujud kesiapsiagaan. Saat ini pos jaga di Mapolres Badung sangat tidak layak. Ukurannya kecil, sehingga anggota yang jaga harus berdesak-desakan," ungkap Kapolda yang kemarin didampingi oleh Karolog Polda Bali, Kombes Pol Nelson Pardamean Purba.

Kapolda mengungkapkan, Polres Badung berada pada posisi yang strategis. Posisi strategis ini harusnya dari sisi kesiapsiagaan lebih siap. Kehadiran pos jaga ini diharapakan dapat meningkatkan kesiagaan dari Polres Badung dalam menjalankan tugas memelihara kondusifitas Kamtibmas.

Jenderal bintang dua di pundak ini menekankan, wilayah hukum Polres Badung merupakan salah satu wilayah yang dinamika masyarakat yang paling tinggi di Bali. Badung merupakan sentral kegiatan pariwisata dan kegiatan masyarakat. Untuk mengamankan masyarakat yang berkegiatan di Badung harus didukung oleh anggota Polri yang siaga.

Dalam kesempatan itu juga Kapolda menyinggung pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20) yang digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang puncaknya pada November 2020 ini. Kegiatan berskala internasional itu perlu dukungan dari semua pihak, baik aparat keamanan hingga masyarkat umum.

"Tahun ini kita menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20. Salah satu yang dilakukan adalah menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Kesuksesan event itu nanti bukan hanya membawa nama baik Bali tetapi nama baik Indonesia," jelas Kapolda.

Kegiatan itu nanti diharapkan mendapatkan efek positif ke depannya. Kapolda mencontohkan event IMF 2018 yang lalu yang membawa dampak sangat positif terhadap kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke Bali. Event G20 ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif yang serupa.

"Selama dua tahun terakhir pariwisata Bali terpuruk akibat pandemi Covid-19. Tahun ini kita manfaatkan kesempatan ini untuk bangkit kembali. Tentunya kita harus siap. Bali harus aman, nyaman, dan sehat. Kita jaga situasi ini dengan baik. Kita tetap jaga protokol kesehatan dengan baik," harapnya. *pol

Komentar