Situasi di Kuta Kembali Kondusif Berkat Sinergitas

MANGUPURA, NusaBali.com – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Desa Adat Kuta sudah mulai kondusif berkat dukungan kepolisian dan warga adat. Sebelumnya Kuta diganggu kejahatan jalanan hingga maraknya money changer ilegal.

Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista, 56, mengaku setelah kasus money changer bodong dan kriminalitas di Kuta yang meningkat pada Juni hingga awal Agustus tahun 2022 ini, sudah cukup bisa tertangani dengan baik atas dukungan TNI, Polda Bali, Polresta Denpasar, Polsek Kuta, Satpol PP, dan Pecalang Desa Adat Kuta yang rutin melakukan ronda malam.

“Kami selalu bersinergi untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kuta. Bagaimana pun juga itu tanggung jawab kita bersama,” ujar Wasista ketika ditemui usai ‘masadu’ kepada Bupati Badung perihal situasi dan rencana pembangunan Kuta ke depan, Selasa (23/8/2022).

Bendesa Adat Kuta dari Banjar Pelasa ini mengaku bertamu menghadap Bupati Badung dengan beberapa unsur desa adat untuk memohon petunjuk dan langkah-langkah demi mempertahankan kondusivitas semua lini penyangga pariwisata di Desa Adat Kuta.

Oleh karena itu, Wasista berharap perhatian Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, 50, kepada wilayahnya menjelang perhelatan G20 ini tetap bisa terus berlanjut di masa depan.

Sementara Giri Prasta sendiri mengapresiasi semua pihak yang sudah mampu menekan gangguan kamtibmas di wilayah yang ia sebut sebagai ‘dapur’ Kabupaten Badung itu. Kata mantan Ketua DPRD Badung ini, ia menaruh perhatian khusus pada dapurnya itu sebab jika dapur mengalami masalah maka seluruh Badung akan terganggu makannya.

“Saya mau kondisi (kondusif) ini terus berkelanjutan. Sarana dan prasarana akan kami berikan sepenuhnya, begitu juga dengan pemasangan CCTV di semua lini,” cetus Bupati Badung kelahiran Nusa Dua ini.

Pemasangan CCTV tersebut, saat ini, menurut Giri Prasta sudah mencapai lebih dari 500 buah dan akan segera diparipurnakan. Selain itu, Kata Bupati Badung asal Pelaga, Petang ini, semua tokoh masyarakat di Kuta sudah setuju untuk bersama-sama menjaga momentum pemulihan pariwisata dari pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung. *rat