nusabali

Kebakaran Siang Bolong Gegerkan Warga Padangsambian

  • www.nusabali.com-kebakaran-siang-bolong-gegerkan-warga-padangsambian
  • www.nusabali.com-kebakaran-siang-bolong-gegerkan-warga-padangsambian

DENPASAR, NusaBali
Sebuah gudang milik Made Surya Dharma, 37, yang berada di Jalan Taman Weda Sari Nomor 9, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat tiba-tiba terbakar, Senin (22/8) pukul 13.00 Wita.

Kebakaran yang terjadi pada siang bolong itu membuat pemilik rumah dan warga sekitar panik. Untungnya petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar memberi respons cepat.

Kebakaran yang membuat geger warga itu pertama kali diketahui oleh Vina Kristina, 40 yang merupakan pegawai dari pemilik rumah. Sebelum diketahui terjadi kebakaran Made Surya Dharma bersama keluarganya sedang tidur. Sementara Vina mengawasi anak korban yang masih kecil.

"Pada saat awal kejadian kebakaran itu diketahui, saya sedang berada di ruang tamu. Saya mendengar ada benda yang jatuh dari dalam gudang. Mendengar bunyi benda yang jatuh itu, saya keluar dan buka pintu gudang. Saya kaget waktu itu api sudah besar di dalam gudang," ungkap perempuan asal Sumba, Nusa Tenggara Timur itu.

Mengetahui telah terjadi musibah kebakaran itu, Vina membangunkan bosnya Made Surya Dharma dengan mengatakan telah terjadi kebakaran. Menerima laporan tersebut, Made Surya Dharma mengevaluasi anak-anaknya dari dalam rumah ke tempat yang aman.

Untungnya peristiwa kebakaran tersebut mendapat respons cepat dari regu pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar. Selang beberapa menit sebelum api merembet ke bangunan lain, tim penjinak api itu sudah tiba di lokasi TKP dan langsung mengambil tindakan pemadaman.

"Pukul 14.00 Wita api dapat dipadamkam oleh tim pemadam kebakaran melibatkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, yaitu 2 unit mobil pemadam dari Badung dan 1 unit mobil pemadam dari Kota Denpasar. Tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi kemarin sore.

Iptu Sukadi mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi diduga akibat korsleting listrik pada gudang tersebut. "Sementara kerugian yang ditimbulkan belum diketahui secara pasti. Barang-barang milik korban yang ada di dalam rumah habis terbakar," tandasnya. *pol

Komentar