nusabali

2,45 Ton Kulit Sapi Ditolak Masuk Bali

  • www.nusabali.com-245-ton-kulit-sapi-ditolak-masuk-bali

NEGARA, NusaBali
Pengiriman ternak antar Pulau Jawa-Bali di tengah masa aturan lockdown lalu lintas ternak pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), belakangan telah mereda.

Namun akhir-akhir ini, dari Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk menemukan pengiriman kulit sapi dari Jawa menuju Bali. Selama bulan Agustus ini, sudah ada 4 kali pengungkapan pengiriman kulit sapi di Pelabuhan Gilimanuk.

Dalam 4 kali pengungkapan itu, total ditemukan kulit sapi sebayak 2.450 kilogram (Kg) atau mencapai 2,45 ton. Pengiriman kulit sapi menuju Bali itu pun tidak dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan dan sertifikat kesehatan Karantina Pertanian dari daerah asal. Sesuai dengan aturan, seluruh temuan pengiriman kulit sapi yang diproses pihak Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Gilimanuk itu, ditolak masuk Bali atau dikembalikan ke Jawa.

Kapolsek Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha, Jumat (19/8) mengatakan, terus menggencarkan pemeriksaan muatan kendaran barang terkait adanya lockdown lalu lintas ternak untuk pencegahan PMK.

Di samping ternak hidup, juga memaksimalkan pengawasan lalu lintas olahan ternak yang berpotensi PMK. "Pengawasan terus kita optimalkan. Baik yang masuk ataupun keluar Bali," ujarnya.

Menurut Kompol Dhamarnatha, belakangan sudah tidak ditemukan lagi pengiriman ternak hidup. Namun dari pengawasan akhir-akhir ini, ditemukan ada upaya pengiriman olahan ternak berupa kulit sapi ke Bali. "Dari pemilik ataupun yang mengirim mengaku tidak tahu kalau pengiriman kulit sapi juga dilarang. Untuk tindaklanjut kita serahkan ke Karantina. Dari proses Karantina, dilakukan penolakan (dikembalikan ke Jawa)," ucap Kompol Dharmanatha.

Sesuai data Polsek Gilimanuk, 4 kali pengungkapan pengiriman kulit sapi itu, yang pertama ditemukan pada Senin (8/8) dinihari lalu. Dalam hampir waktu waktu bersaman pada Senin dinihari lalu itu, ditemukan dua mobil pick up bermuatan total  1.250 kg kulit sapi dari Banyuwangi dan Sidoarjo, Jawa Timur, yang sama-sama hendak dikirim ke wilayah Mengwi, Badung.

Kemudian pada Jumat (12/8) pukul 23.45 Wita lalu, kembali ditemukan sebuah mobil pick up bermuatan 1.000 kg kulit sapi dari Banyuwangi, Jatim, yang hendak dikirim ke wilayah Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar. Dan terakhir pada Rabu (17/8) pukul 16.15 Wita, kembali ditemukan sebuah pick up bermuatan 200 kg kulit sapi dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang hendak dibawa ke wilayah Jalan A Yani, Desa Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar. *ode

Komentar