nusabali

PDIP Buka Sinyal Koalisi

PKB: Mandat di Prabowo dan Cak Imin

  • www.nusabali.com-pdip-buka-sinyal-koalisi

JAKARTA,NusaBali
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya membuka kemungkinan menjalin kerja sama politik dengan partai politik yang mengusung Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

PKB menekankan parpol yang bakal bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB menjadi urusan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Kalau kita bicara koalisi terserah kepada Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Itu aja. Kan itu, kalau berpegang dan menyepakati dan menjalankan hasil koalisi. Ya datanglah ke situ, nggak usah datang ke PKB dan ke Gerindra," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir detik.com, Kamis (18/8).

Soal komunikasi dengan PDIP, Jazilul memastikan hal itu terus terjalin. Namun, dia mengaku tak tahu-menahu secara persis pola komunikasi yang berlangsung apabila PDIP benar hendak bergabung ke poros.

"Kalau komunikasi kan terus (dengan PDIP). Tapi pola masuknya (ke koalisi Gerindra-PKB) kayak apa, saya nggak tahu. Karena di poin nomor 4 (dalam piagam deklarasi koalisi) mestinya lapor Pak Muhaimin, lapor Pak Prabowo. Beres sudah," ujar Jazilul.

Wakil Ketua MPR Fraksi PKB ini mengatakan Gerindra dan PKB telah bersepakat menyerahkan urusan koalisi kepada kedua ketum. Dengan demikian, menurutnya, partai yang akan bergabung langsung berkomunikasi dengan dua tokoh sentral parpol tersebut. "Karena partai sudah memberikan ke dua-duanya. PKB memberikan mandat ke Pak Muhaimin, Gerindra memberikan mandat ke Pak Prabowo. Koalisi memberikan mandat kepada dua nama itu," katanya. "Iya, kedua tokoh itu aja cukup. Karena di koalisi (kesepakatan) begitu," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara soal koalisi menuju Pemilu 2024. Hasto menyebut PDIP membuka kemungkinan untuk koalisi dengan partai politik yang mengusung Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu. "Ya tidak hanya dengan Gerindra, PKB, PPP kemudian dengan Golkar dan pendeknya dengan seluruh partai politik yang mengusung Pak Jokowi, kan di antara para ketua umum sering bertemu bersama dengan Pak Presiden dengan Ma'ruf Amin, kami sering berdialog," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8).

Hasto mengatakan koalisi yang telah terjalin partai politik lain mulai dari PAN, PPP, Golkar yang disebut dengan Koalisi Indonesia Bersatu maupun Gerindra dengan PKB, itu merupakan bagian strategi setiap partai. PDIP, kata Hasto, punya strategi sendiri untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden."Bahwa setiap partai ada yang saat ini memulai kerja sama seperti adanya KIB seperti adanya Gerindra dan PKB itu merupakan bagian strategi setiap partai, PDIP punya strategi tersendiri tapi pada akhirnya seluruh kerja sama itu akan bermuara pada siapa yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden," ujarnya. *

Komentar