Pelatih Puas, Coki Tembus Semifinal ISG
JAKARTA, NusaBali
Karateka Cokorda Istri Agung Sanistya Rani atau akrab disapa Coki menempati peringkat empat kelas -55 kg dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2022, di Konya, Turki.
Coki di posisi empat, setelah di semifinal kalah dari karateka Uzbekistan, Sevinch Rakhimova. "Coki sudah bertanding di ISG. Dia kalah dari karateka Uzbekistan di perebutan medali perunggu dengan skor 2-3," ujar Kepala Pelatih Pelatnas Karate, Idris Gusti melalui pesan singkatnya, Kamis (18/8).
Atas hasil tersebut, Idris Gusti tidak kecewa. Pasalnya, Coki sudah memberikan hasil terbaik. Bahkan, mampu memberikan perlawanan yang luar biasa sehingga skornya dengan karateka Uzbekistan beda tipis. Bagi Idris, hanya keberuntungan yang belum berpihak kepada peraih emas SEA Games 2021 Vietnam ini.
"Yang pasti, saya puas dengan penampilan Coki saat berhadapan dengan karateka Uzbekistan. Dia memberikan perlawanan yang sangat bagus. Namun, keberuntungan yang tidak berpihak kepada kita," jelas Idris.
Hasil itu menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih karate Merah Putih. Ke depan mereka akan lebih memperbanyak mengirimkan karateka Indonesia mengikuti kejuaraan. Bahkan Coki juga akan lebih banyak diikutkan ke sejumlah kejuaraan Idris.
Di ISG sendiri ada 10 karateka Indonesia yang tampil. Mereka didampingi tiga pelatih. Sebelum berangkat ke ISG, mereka telah melakukan persiapan secara intensif dengan berlatih di
Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK), Jakarta Pusat. Mereka juga menjalani sparring bersama karateka Juara Dunia kelas 68 kg, Ayumi Uekusa, yang didatangkan langsung dari Jepang pada Minggu, 7 Agustus 2022. Mereka sparring hingga mendekati keberangkatan karateka Indonesia pada 14 Agustus kemarin. *k22
Atas hasil tersebut, Idris Gusti tidak kecewa. Pasalnya, Coki sudah memberikan hasil terbaik. Bahkan, mampu memberikan perlawanan yang luar biasa sehingga skornya dengan karateka Uzbekistan beda tipis. Bagi Idris, hanya keberuntungan yang belum berpihak kepada peraih emas SEA Games 2021 Vietnam ini.
"Yang pasti, saya puas dengan penampilan Coki saat berhadapan dengan karateka Uzbekistan. Dia memberikan perlawanan yang sangat bagus. Namun, keberuntungan yang tidak berpihak kepada kita," jelas Idris.
Hasil itu menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih karate Merah Putih. Ke depan mereka akan lebih memperbanyak mengirimkan karateka Indonesia mengikuti kejuaraan. Bahkan Coki juga akan lebih banyak diikutkan ke sejumlah kejuaraan Idris.
Di ISG sendiri ada 10 karateka Indonesia yang tampil. Mereka didampingi tiga pelatih. Sebelum berangkat ke ISG, mereka telah melakukan persiapan secara intensif dengan berlatih di
Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK), Jakarta Pusat. Mereka juga menjalani sparring bersama karateka Juara Dunia kelas 68 kg, Ayumi Uekusa, yang didatangkan langsung dari Jepang pada Minggu, 7 Agustus 2022. Mereka sparring hingga mendekati keberangkatan karateka Indonesia pada 14 Agustus kemarin. *k22
1
Komentar