nusabali

PAS Titip Perbaikan Jalan dan Pembangunan Stadion

Ketua DPRD Sebut Lihadnyana Harapan Kemajuan Pertanian

  • www.nusabali.com-pas-titip-perbaikan-jalan-dan-pembangunan-stadion

SINGARAJA, NusaBali
Penunjukan Penjabat Bupati Buleleng yang jatuh pada I Ketut Lihadnyana oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dinilai keputusan yang tepat.

Pejabat eselon II Provinsi Bali dengan pengalaman di birokrasi ini, diyakini mampu meneruskan pembangunan Buleleng setelah dilepas Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) dan Wakil Bupati dr I Nyoman Sutjidra.

Bupati Agus Suradnyana ditemui di rumah jabatannya, Kamis (18/8) mengatakan penunjukan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng yang akan menggantikannya sudah sesuai dengan aturan. Menurutnya Lihadnyana yang kini masih aktif menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) memiliki kemampuan birokrasi yang mumpuni.

“Kemampuan dan pengalaman di birokrasi selama menjabat beberapa kali saya rasa sangat mumpuni. Ke depan bagaimana pendekatan menjadi pemimpin dan kepala daerah dengan mengedepankan nilai kemasyarakatan. Karena masyarakat Buleleng lebih egaliter dan senang disapa,” ucap bupati yang akan melepas masa jabatannya 27 Agustus mendatang ini. Ketua DPC PDIP Buleleng ini juga meminta kepada Lihadnyana untuk bersinergi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng dan jajaran SKPD. Politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini pun menitipkan beberapa program yang perlu mendapatkan prioritas.

Salah satunya peningkatan dan pemeliharaan jalan di sejumlah desa yang belum mendapatkan penanganan, karena keterbatasan anggaran dua tahun Pandemi Covid-19. “Saya titip jalan-jalan di desa yang berlubang diselesaikan. Kalau yang di kota cita-cita pembangunan stadion sepakbola yang tahun ini sudah pembebasan tanah akses jalan masuk. Harapannya Buleleng bisa menjadi pilihan sport destination,” tegas mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali ini.

Agus Suradnyana juga berpesan kepada Lihadnyana untuk tetap menjalin sinergitas dengan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Menurutnya keberadaan Undiksha dengan beberapa program studi (Prodi) unggulannya memberikan multiplier effect kepada Buleleng. “Sinergi dengan Undiksha juga agar tetap dijaga, bagaimanapun dengan jumlah mahasiswanya, Buleleng bisa hidup,” ungkap Agus Suradnyana.

Sementara itu Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna dikonfirmasi terpisah mengaku baru mendapatkan informasi dari media. Dia mengaku belum mendapat pemberitahuan secara resmi. Namun terlepas dari kejelasan yang belum didapatkannya, jika memang Pj Bupati jatuh ke tangan Lihadnyana, Supriatna mengaku setuju dengan keputusan itu.

“Siapapun yang akan ditugaskan akan kami dukung keputusan Mendagri. Yang terpenting Pj bisa diajak bersama membangun Buleleng, menjaga harmonisasi legislatif dan eksekutif,” kata Supriatna.

Dia pun meyakini Lihadnyana dengan pengalaman dan kemampuan birokrasinya akan mampu diajak bekerjasama membangun dan memikirkan Buleleng ke depan. “Beliau kan sudah pernah jadi Pj Bupati Badung, pengalaman pemerintahan juga sudah mantap, pernah di PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa),” imbuh politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula ini.

Lihadnyana pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu dengan kompetensi keilmuan sebagai lulusan Master Pertanian di Jepang, menjadi harapan baru untuk kemajuan sektor pertanian di Buleleng. Seperti diberitakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati Buleleng mulai 27 Agustus 2022 sampai terpilihnya Calon Bupati- Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Buleleng dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Bocoran yang diperoleh NusaBali, Rabu (17/8) menyebutkan Lihadnyana yang birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng ini ditunjuk Mendagri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian sebagai Pj Bupati Buleleng setelah Gubernur Bali Wayan Koster mengajukan 3 (tiga) nama. Mereka yang awalnya diajukan ke Mendagri adalah Kepala BKD PSDM Lihadnyana, Karo Hukum Setda Provinsi Bali Ida Bagus Gede Sudarsana dan Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bali I Ketut Nayaka. *k23

Komentar