Denpasar Kantongi Hasil Test Fisik II
KONI Segera Serahkan Data Atlet ke Pengkot
Hasil tes fisik secara detail akan diserahkan atlet, juga pelatih dan pengurus cabor, untuk selanjutnya dapat diperbaiki dalam proses latihan, dan program latihan atlet itu sendiri.
DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar mengantongi hasil test fisik tahap kedua terhadap 810 atlet dari FPOK Undiksha Singaraja. Namun hasil test fisik pada Sabtu dan Minggu (6-7/8) di GOR Kompyang Sujana Denpasar, sedang didalami Litbang dan Binpres KONI Kota Denpasar.
Rencananya akan diserahkan kepada pelatih dan Pengkot cabor pada minggu ketiga bulan Agustus ini. Demikian disampaikan Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa, didampingi Sekretaris I Made Darmiyasa pada Kamis (18/8).
Menurut Gus Toni, panggilan akrab Ida Bagus Toni Astawa, begitu menerima hasil test fisik tersebut langsung diserahkan ke Litbang dan Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kota Denpasar. Bahkan data tersebut sedang ditelaah dan dipelajari sebelum diserahkan ke pihak pelatih dan kecabangan atlet itu sendiri.
"Jadwal penyerahan masih kita atur, agar bisa diterima oleh semua pelatih dan Pengkot cabor yang akan tampil pada ajang Porprov Bali XV/2022 pada November nanti," kata Gus Toni., yang juga mantan Ketua Harian Tenis Meja Bali itu.
Gus Toni mengatakan, hasil secara detail kepada atlet akan diserahkan, untuk selanjutnya dapat diperbaiki proses latihan, dan program latihan daripada atlet itu sendiri. Kenapa demikian, karena apa yang menjadi kelemahan untuk segera dilakukan perbaikan sebelum melaksanakan test fisik tahap III.
"Evaluasi hasil test fisik selaku kita lakukan, dan itu sesuai tugasnya ada dibagian Litbang dan Binpres," beber Gus Toni, yang juga mantan pengurus KONI Bali itu.
Gus Toni berharap ada peningkatan level fisik untuk 810 atlet yang dipersiapkan tampil pada sang pesta olahraga multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota. Dia berharap hasil tes fisik meningkat, dan data riilnya masih ditelaah lebih lanjut dibagian Litbang dan Binpres.
“Nanti, akan disampaikan secara riil ke pelatih untuk diteruskan ke semua atlet sesuai kecabangannya," tandas Gus Toni.
Menurutnya, KONI Denpasar saat ini masih menyerahkan sepenuhnya kepada tim analisa yang melihat dan membandingkan test fisik tahap pertama dengan test fisik tahap kedua. Disebutkan juga Gus Toni, dibandingkannya data tersebut per atlet agar diketahui dengan jelas perbandingan hasil test fisiknya.
Sekum KONI Denpasar Made Darmiyasa yang juga mantan Sekum Pengprov PBSI Bali menyebutkan sesuai rencana akan kembali diadakan test fisik tahap III pada awal Oktober nanti. Sehingga masih ada waktu 2 bulan kedepan sebelum benar - benar turun di ajang Porprov. Sebab, evaluasi akhir akan tetap diadakan jelang Porprov, dengan harapan semua atlet yang akan dikirim yang dirancang 810 atlet dalam kondisi top performance di Porprov nanti. *dek
Rencananya akan diserahkan kepada pelatih dan Pengkot cabor pada minggu ketiga bulan Agustus ini. Demikian disampaikan Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa, didampingi Sekretaris I Made Darmiyasa pada Kamis (18/8).
Menurut Gus Toni, panggilan akrab Ida Bagus Toni Astawa, begitu menerima hasil test fisik tersebut langsung diserahkan ke Litbang dan Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kota Denpasar. Bahkan data tersebut sedang ditelaah dan dipelajari sebelum diserahkan ke pihak pelatih dan kecabangan atlet itu sendiri.
"Jadwal penyerahan masih kita atur, agar bisa diterima oleh semua pelatih dan Pengkot cabor yang akan tampil pada ajang Porprov Bali XV/2022 pada November nanti," kata Gus Toni., yang juga mantan Ketua Harian Tenis Meja Bali itu.
Gus Toni mengatakan, hasil secara detail kepada atlet akan diserahkan, untuk selanjutnya dapat diperbaiki proses latihan, dan program latihan daripada atlet itu sendiri. Kenapa demikian, karena apa yang menjadi kelemahan untuk segera dilakukan perbaikan sebelum melaksanakan test fisik tahap III.
"Evaluasi hasil test fisik selaku kita lakukan, dan itu sesuai tugasnya ada dibagian Litbang dan Binpres," beber Gus Toni, yang juga mantan pengurus KONI Bali itu.
Gus Toni berharap ada peningkatan level fisik untuk 810 atlet yang dipersiapkan tampil pada sang pesta olahraga multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota. Dia berharap hasil tes fisik meningkat, dan data riilnya masih ditelaah lebih lanjut dibagian Litbang dan Binpres.
“Nanti, akan disampaikan secara riil ke pelatih untuk diteruskan ke semua atlet sesuai kecabangannya," tandas Gus Toni.
Menurutnya, KONI Denpasar saat ini masih menyerahkan sepenuhnya kepada tim analisa yang melihat dan membandingkan test fisik tahap pertama dengan test fisik tahap kedua. Disebutkan juga Gus Toni, dibandingkannya data tersebut per atlet agar diketahui dengan jelas perbandingan hasil test fisiknya.
Sekum KONI Denpasar Made Darmiyasa yang juga mantan Sekum Pengprov PBSI Bali menyebutkan sesuai rencana akan kembali diadakan test fisik tahap III pada awal Oktober nanti. Sehingga masih ada waktu 2 bulan kedepan sebelum benar - benar turun di ajang Porprov. Sebab, evaluasi akhir akan tetap diadakan jelang Porprov, dengan harapan semua atlet yang akan dikirim yang dirancang 810 atlet dalam kondisi top performance di Porprov nanti. *dek
Komentar