nusabali

Pemkot Gelar Rapat Pleno TPAKD

Percepat Akses Keuangan Daerah

  • www.nusabali.com-pemkot-gelar-rapat-pleno-tpakd

"Rapat pleno hari ini untuk menyelaraskan dan mengevaluasi program kerja yang telah dan akan dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2022"

DENPASAR, NusaBali

Pemkot Denpasar menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di ruang Paraja Utama Pemkot Denpasar, Kamis (18/8). Rapat ini digelar untuk mempercepat akses keuangan di Pemkot Denpasar.

Rapat ini dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, A Gede Risnawan mewakili Wali Kota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Direktur Manajemen Strategis EPK dan Kemitraan Pemda, I Nyoman Hermanto, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar I Gusti Ayu Ngurah Raini, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Made Saryawan, serta OPD terkait lainnya.

Asisten Perekonomian dan  Pembangunan Sekda Kota Denpasar, Anak Agung Gede Risnawan menyampaikan pembentukan TPAKD untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dengan cara mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam mendukung perekonomian daerah.

"Rapat pleno hari ini untuk menyelaraskan dan mengevaluasi program kerja yang telah dan akan dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2022," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan adapun program unggulan Pemkot Denpasar yakni Sistem Sadar dan Peduli Lingkungan (Sidarling) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Denpasar. Bank sampah ini terintegrasi dengan sebuah aplikasi yang bernama Sidarling atau Sistem Sadar dan Peduli Lingkungan yang diluncurkan pada awal tahun 2019 lalu.  

Aplikasi ini diharapkan bisa membangun kesadaran dan keinginan masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan bebas dari sampah. Sampai saat ini di Denpasar terdapat 375 bank sampah. Bank sampah ini tersebar di semua desa/kelurahan di Denpasar.

Melalui program ini, Pemkot memberikan penghargaan kepada masyarakat yang turut menjaga lingkungan. "Dengan menabungkan sampah ke bank sampah yang sudah terdaftar Sidarling, maka masyarakat akan mendapatkan saldo uang tabungan serta poin. Poin tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan berbagai penghargaan menarik seperti kemudahan akses layanan pemerintah, diskon di outlet toko buku, butik dan restoran yang sudah bekerjasama dengan Pemkot Denpasar," ujarnya.

Sementara OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara yang diwakili  Deputi Direktur Manajemen Strategis EPK dan Kemitraan Pemda, I Nyoman Hermanto menyampaikan bahwa
agenda pembahasan dalam rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Pemkot Denpasar antara lain pentingnya akses keuangan di daerah.

Selain itu juga arah strategis perluasan akses keuangan, arah strategis dan kebijakan TPAKD Siklus. Seperti Program Kerja TPAKD, TPAKD Award, dan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.

Seperti program percepatan akses keuangan tentang asistensi dan pendampingan sektor bisnis dan keuangan. Literasi dan edukasi keuangan, penguatan infrastruktur akses keuangan, serta optimalisasi produk dan layanan keuangan.

"Khusus di Kota Denpasar dalam permasalahan dengan program Sidarling dapat menjadi program pemberdayaan lembaga keungan yang ada seperti Bumdes dan juga LPD," ujarnya. *mis

Komentar