nusabali

Dua Desa Dibantu Instalasi Pengelolaan Air Limbah

  • www.nusabali.com-dua-desa-dibantu-instalasi-pengelolaan-air-limbah

SINGARAJA, NusaBali
Desa Sangsit di Kecamatan Sawan dan Desa Tamblang di Kecamatan Kubutambahan, mendapat bantuan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (IPALD-T).

Bantuan itu merupakan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW).

Masing-masing desa mendapat anggaran Rp 600 juta untuk membangun IPALD-T, secara swakelola. Sehingga diharapkan dapat memberikan multiplier efek bagi perekonomian masyarakat desa dan juga mendukung desa belajar mengelola proyek dari dana pemerintah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra, Kamis (18/8), mengatakan dua desa yang menjadi sasaran program telah dikaji komitmennya. Selain juga kepadatan penduduk di desa juga menjadi pertimbangan penyaluran program bantuan.

“Pertimbangan pertama desa bersedia menyiapkan lahan seluas 5-6 are untuk membangun IPALD-T untuk tampungan grey dan black water dari limbah rumah tangga secara komunal,” ucap Adiptha.

Pembangunan IPALD-T ini pun diharapkan dapat mengolah limbah dari sumbernya. Dimulai dari desa padat penduduk, kemudian akan berkembang ke kawasan. Keberadaan IPALD-T ini pun diwajibkan untuk dibersihkan 3-5 tahun sekali, untuk menjaga kualitas air tanah.

Kewajiban ini disebut Adiptha akan dituangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik yang sedang berproses pembahasannya di DPRD Kabupaten Buleleng. Salah satu hal yang diatur adalah larangan membuang atau menyalurkan air limbah domestik (air limbah kamar mandi, dapur dan limbah kakus) ke tanah, sungai dan sumber air lainnya, tanpa pengolahan di IPAL Domestik.

“Ke depan pengembang perusahaan besar wajib memiliki IPAL Komunal. Kalau yang kategori perusahaan sedang dan rendah, cukup dengan pengelolaan limbah setempat,” jelas dia.

Harapannya dengan adanya pembangunan IPALD-T secara bertahap diharapkan dapat meminimalkan potensi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Terutama yang berdampak dapat menurunkan derajat kesehatan dan produktivitas kegiatan masyarakat. *k23

Komentar