nusabali

Living in Green, Pameran Tunggal I Wayan 'Donal' Januariawan

  • www.nusabali.com-living-in-green-pameran-tunggal-i-wayan-donal-januariawan

GIANYAR, NusaBali.com - Pelukis I Wayan 'Donal' Januariawan, 36, gelar pameran tunggal bertema Living in Green di The Kayon Jungle Resort Ubud, Banjar Bresela, Kecamatan Payangan, 14 Agustus hingga 14 September 2022.

Pameran yang menampilkan 14 karya pelukis kelahiran 18 Januari 1986 ini dibuka oleh  Chalotte Cato pencinta dan pengamat seni asal Denmark, Minggu (14/8) malam. 

Wayan Donal mengatakan Living in Green ini terinspirasi dari kehidupan harmonis alam semesta. "Pameran mengambil tema Living in Green yang artinya hidup berdampingan dengan alam sekitar," jelas pelukis asal Banjar Kutuh Kelod, Desa Petulu, Kecamatan Ubud ini. 

Sebanyak 14 lukisan dipamerkan dengan berbagai ukuran. Menyajikan suasana kebun, bunga, sawah, tumbuh-tumbuhan beserta alam sekitar. 

"Merupakan sumber inspirasi dari penciptaan seni lukis yang dipamerkan saat ini. Seperti cahaya pagi yang jatuh di daun, kesannya sangat tertarik untuk saya lukis," jelas alumnus ISI Denpasar ini.

Temanya sangat sederhana, yang dirinya lihat di sekitar rumah maupun beberapa tempat sejuk yang dikunjungi. "Mudah-mudahan pecinta seni yang hadir mendapatkan hal positif. Bisa menginspirasi dan menjadi kembang rampenya pelestarian seni budaya ke depan," jelasnya.

Sementara itu, General Manajer The Kayon Jungle Resort Ubud I Wayan Sucitra mengatakan pameran ini bertepatan dengan momentum kebangkitan pariwisata Bali pasca pandemi dan menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. "Jadi kita sudah menunggu dua tahun lebih momen seperti ini," ungkapnya.

Wayan Sucitra menjelaskan, The Kayon menaruh perhatian khusus pada seniman Bali. Maka itu, selain memiliki museum, hotel ini juga menyediakan ruang pameran atau Kelir Galeri. 

"Karena di sini kami punya galeri dan museum, didedikasikan untuk para seniman muda berbakat. Mereka bisa menjadikan tempat ini untuk mengekspose produk mereka khususnya painting. Siapapun bisa hubungi kami, sehingga kami bisa akomodir," jelasnya. 

Bersama Wayan Donal, pihaknya telah menjalin kolaborasi sejak 2019 lalu. "Sebelum pandemi, Wayan Donal dkk sempat pameran bersama. Saat pandemi vakum, kini akhirnya aktivitas hotel lebih berdenyut," jelas Sucitra.

Tema Living in Green, bagi Sucitra sangat menarik ketika dikaitkan dengan bisnis pariwisata.

"Ketika saya lihat semua detail tanaman hijau, bagi saya itu sebuah pesan yang bagus. Kita kerja di hotel sektor pariwisata bagaimana agar ikut memperhatikan lingkungan sekitar. Sebab bagaimanapun juga, lingkungan sangat mendukung kesinambungan bisnis kita," ungkapnya. 

Melihat antusias pencinta dan pengamat seni yang datang saat pembukaan, Sucitra optimis dengan kebangkitan pariwisata Bali. 

"Bali harus bangkit kembali. Bukan saja memiliki tempat makan yang menarik, tapi juga Bali harus punya tempat untuk memperkenalkan seni lukis yang membuat wisatawan berkesan liburan di Bali," jelasnya. 

Sucitra juga meyakini, banyaknya kolektor yang khusus datang ke Bali meminang lukisan turut akan mendongkrak kunjungan maupun tingkat hunian hotel. *nvi


Komentar