nusabali

Tabanan Bakal Rampingkan OPD

Kepala Dinas Banyak Pensiun

  • www.nusabali.com-tabanan-bakal-rampingkan-opd

Sebelumnya perampingan OPD sudah diwacanakan untuk mengefektifkan kinerja, namun tertunda karena ada moratorium penataan organisasi

TABANAN, NusaBali

Dua Kepala Dinas di Lingkungan Pemkab Tabanan kosong karena memasuki purna tugas (pensiun). Dua kepala dinas yang kosong ini adalah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tabanan I Putu Santika sudah pensiun akhir Juli 2022, dan Kepala Dinas Perhubungan I Made Yasa yang akan pensiun akhir September 2022.

Bahkan nantinya di tahun 2023 akan ada empat kepala dinas yang memasuki purna tugas. Sesuai data dari BKPSDM Tabanan, Mereka adalah Kepala Dinas KB dr I Nyoman Suratmika, Kepala Dinas Kesehatan dr I Nyoman Susila, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM I Gusti Nyoman Arya Wardana dan Kepala Kesbangpolinmas I Wayan Sarba.

Terhadap enam kepala dinas yang pensiun, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya berencana akan merampingkan sejumlah OPD menjadi satu. Hal ini pun masih dilakukan pembahasan.

Kepala BKPSDM Tabanan, I Made Kristiadi Putra mengatakan, memang dalam waktu berdekatan ada enam kepala dinas yang akan memasuki purna tugas. Terhadap mekanisme pengisian ini tentu dilakukan lelang jabatan. "Mekanismenya melaksanakan lelang jabatan, tentu masih berproses," ujarnya, Senin (15/8).

Terhadap pelaksanaan untuk merampingkan OPD ini masih akan dilakukan koordinasi terhadap pimpinan dalam hal ini Bupati Tabanan. Perampingan OPD dilakukan untuk mengefektifkan kinerja. "Wacana perampingan OPD sebenarnya sudah lama, namun tertunda karena ada penyetaraan jabatan ke fungsional sehingga ada moratorium penataan organisasi," katanya.

Yang jelas, lanjut Kristiadi, wacana perampingan OPD akan dilakukan namun masih menunggu arahan pimpinan.

"Apakah nantinya diinginkan dimulai dari sekarang atau tidak masih akan terus kami kordinasikan dengan Pimpinan, namun jika perampingan OPD diminta dimulai, saya rasa komponen sudah siap sudah ada naskah akademik yang sudah disusun,”tandas Kristiadi. *des

Komentar