nusabali

Bupati Minta Jadi Agenda Tahunan

Kejurnas Selam Pelajar ‘Bali Open’ di Klungkung

  • www.nusabali.com-bupati-minta-jadi-agenda-tahunan

Potensi laut di Nusa Penida dan Nusa Lembongan dapat digunakan cabor selam untuk mengadakan kejuaraan nomor laut, baik tingkat nasional maupun internasional.

SEMARAPURA, NusaBali
Kejuaraan Selam Antar-pelajar Nasional ‘Bali Open’ di Kolam Renang Sri Nadi, Klungkung diharapkan menjadi kegiatan rutin atau kalender tahunan oleh PB POSSI. Harapan itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat membuka kejuaraan selam, Sabtu (13/8). Kejuaraan diikuti 15 provinsi dengan 392 peserta. Pengprov POSSI Bali pun siap menggolkan jadi kejuaraan tahunan PB POSSI.

Nyoman Suwirta didampingi Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya dan Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan, kejuaraan ini sangat bagus jika seandainya dijadikan kalender tetap oleh PB POSSI. Apalagi potensi laut Nusa Penida dan Nusa Lembongan, kata Suwitra, dapat digunakan cabor selam untuk mengadakan kejuaraan nomor laut baik tingkat nasional maupun internasional.

"Semoga saja bisa dijadikan kalender tahunan," tegas Suwirta. Sementara itu I Gusti Ngurah Oka Darmawan sangat mengapreasi cabor selam yang terus melakukan pembinaan selam di wilayah Bali. Bahkan selam sebagai cabor yang berprestasi dalam PON XX/2021 di Papua terus melakukan pembibitan dan pembinaan atlet secara berkelanjutan. Bahkan salah satunya, kejuaraan Kelompok Umur (KU) dan tingkat pelajar.

Sedangkan Bagus Partha menekankan kejuaraan itu terlaksana tetap sesuai aturan PB POSSI. Dengan harapan menjadi referensi PB POSSI dalam merintis cabor selaman masuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Untuk itu harus digolkan dulu dalam rakernas PB POSSI sebagai program kerja PB POSSI tiap tahun.

"Jadi, harapan Bupati Suwitra dapat terpeunhi agar cabor selam dapat secara rutin melaksanakan kegiatan di Klungkung,”kata mahasiswa S3 Fakultas Hukum Unud itu.

Menurut Bagus Partha Wijaya, hal itu dapat terlaksana apabila ada dukungan dari pihak tuan rumah dalam hal ini pemerintah daerah. Jadi, pada akhirnya dapat ditetapkan sebagai kalender tahunan. Sebab saat ini belum resmi dipertandingkan dalam dua event nasional POPNA dan POMNa. Pdahal daerah yang aktif mengikuti kejuaraan tersebut minimal sudah ada 15 provinsi.

"Ini sebagai upaya Bali agar cabor selam segera dipertandingan resmi di POPNAS, dan POMNAS," tegas Bagus Wijaya.

Menurutnya, juara umum kejuaraan rencananya diambil dari klub atau sekolah peraih medali terbanyak, bukan Pengkab atau Pengkot POSSI. "Sebenarnya kejuaraan ini sudah dimulai Jumat (12/8) dengan mencoba venue kolam renang, usai pembukaan sudah langsung bertanding, dan kejuaraan akan berakhir hari ini (red) Minggu (14/8)," papar Bagus Partha Wijaya. *dek

Komentar