nusabali

Gagal Lanjutkan Tren Kemenangan

Bali United Diterkam Singo Edan di Kandang

  • www.nusabali.com-gagal-lanjutkan-tren-kemenangan

Gagal jaga kemenangan beruntun, kini Bali United di peringkat tujuh klasemen sementara dengan 6 poin. Sedangkan Arema naik ke posisi empat dengan 7 poin.

GIANYAR, NusaBali

Bali United gagal melanjutkan tren positif di kandang pada laga pekan keempat Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Pada pertandingan Sabtu (13/8) malam, skuad Serdadu Tridatyu takluk 1-2 dari tim tamu Arema FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Kekalahan itu disebabkan gol bunuh diri bek Bali United Ricky Fajrin Saputra pada menit ke-84, setelah gol Privat Mbarga pada menit ke-28. Gol tim tamu Singo Edan dicetak Abel Issa Camara pada menit ke-22. Dengan hasil tersbeut Bali United gagal menjaga kemenangan beruntun, sekaligus jadi kekalahan perdana di kandang. Kini Bali United di peringkat 7 klasemen sementara dengan 6 poin, sedangkan Arema naik ke posisi empat dengan 7 poin.

Bagi pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra ini jadi kegagalan pertama mengamankan poin di kandang. Pada laga pertama mengalahkan Persija Jakarta 1-0, dan lalu RANS Nusantara 3-2, dan laga ketiga gagal memenuhi target meraih kemenangan. Disatu sisi Kepala Arema FC,  Eduardo Almeida sukses memenuhi ambisinya meraih tiga poin di kandang Bali United.

Permainan tenis tinggi diperagakan sejak wasit Faulur Rossy asal Aceh meniup peluit. Presing yang cukup ketat diperagakan kedua tim. Hingga kemelut di depan gawang Nadeo Argawinata, dan tim tamu mampu membobol gawang Bali United lebih dulu. Begitu tertinggal tim tuan rumah berupaya mengejar ketertinggalan, hingga gol penyeimbang lahir melalui sundulan Privat Mbarga.

Dalam laga itu keputusan wasit sering mendapatkan protes pemain kedua tim. Bahkan keputusan wasit juga sering merugikan tim tuan rumah.  Ada pelanggaran sikutan, namun dibiarkan. Juga pelanggaran dekat area penalti, wasit kembali menurutup mata. Akibatnya protes dari pemain dan tim official tak terhindarkan. Bahkan begitu bubaran babak pertama, sempat ada ketegangan akibat keputusan wasit yang tidak memuaskan dalam memimpin pertandingan.

Usai turun minum, secara perlahan tempo permainan sedikit melambat. Namun kedua tim minim peluang hingga menit ke 60.

Peluang sempat didapat melalui Privat Mbarga, namun tendangan kerasnya masih tipis di sisi kiri kiper Adilson Aguero Dos Santos. Sementara pemain depan Arema FC masih minim mendapatkan peluang. Semua itu tak lepas pertahanan ketat diperagakan William Pacheco dkk. Ricky Fajrin juga melakukan percobaan dari luar kotak penalti, dengan tendangan kerasnya. Sayang tendangannya belum on target.

Melihat situasi buntu, perlahan menit ke 65 Made Andhika Wijaya masuk menggantikan Yabes Roni Malaifani. Haudi Abdillah juga ditarik karena cedera digantikan Jajang Mulyana. Di kubu tim Singo Edan juga beberapa kali melakukan rotasi pemain, namun kedua tim masih kesulitan menembus pertahan lawan yang disaksikan 13.754 penonton.

Rotasi pemain kembali dilakukan dengan menarik Fadil Sausu diganti Ramdani Lestaluhu, dan Novri Setiawan digantikan Irfan Jaya. Daya dobrak mulai kenceng lagi, Eber Bessa mendapat peluang emas di kotak penalti. Sayang tendangan kerasnya masih tipis disisi kanan kiper Adilson.

Petaka datang bagi tim tuan rumah lima menit menjelang bubaran, lewat aksi serangan balik cepat. Ilham Udin Armaiyn memecah kebuntuan, setelah tendangan kerasnya salah diantisipasi Ricky Fajrin Saputra. Maksud menghalau, bolanya justru masuk ke gawang Nadeo Argawinata. Padahal kalau dibiarkan bola tersebut akan keluar, namun tendangan keras berbelok ke gawang Nadeo karena membentur kaki Ricky Fajrin Saputra. Hingga Bali United terpaksa menyerah dengan skor 1-2.  *dek

Komentar