nusabali

Jasad Nelayan Ditemukan di Pekutatan

  • www.nusabali.com-jasad-nelayan-ditemukan-di-pekutatan

Korban ditemukan mengambang dalam posisi telungkup pada jarak sekitar 4 mil laut dari  Pantai Banjar Yeh Lebah.

NEGARA, NusaBali

Nelayan asal Banjar/Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Ari Budianto, 21, yang hilang tenggelam di perairan Pantai Yehsumbul, Kamis (11/8) sore, akhirnya berhasil ditemukan.

Korban yang sudah dalam kondisi tak bernyawa, ditemukan mengambang di perairan pantai Pekutatan, Desa/Kecamatan Pekutatan, Sabtu (13/8) siang pukul 12.00 Wita.

Jasad korban Ari Budianto, berhasil ditemukan oleh Wagiman, 52, nelayan asal Banjar/Desa Yehsumbul, yang ikut turun membawa jukung untuk membantu pencarian bersama tim SAR gabungan.

Wagiman yang juga mengajak dua rekan di jukungnya, turun melakukan pencarian ke arah timur dari TKP korban tenggelam atau mengarah ke wilayah perairan Kecamatan Pekutatan sejak pukul 08.00 Wita.

Setelah 4 jam melakukan pencarian memasuki pukul 12.00 Wita, Wagiman bersama dua rekannya melihat benda mengambang yang dicurigai adalah mayat korban.

Begitu didekati, ternyata benda itu benar merupakan mayat korban yang mengambang dalam posisi telungkup tanpa mengenakan baju dan mengenakan celana boxer warna abu.

Lokasi ditemukannya  korban itu, pada jarak sekitar 4 mil laut dari bibir Pantai Banjar Yeh Lebah, Desa/Kecamatan Pekutatan. Saat berhasil menemukan mayat korban, Wagiman bersama dua rekannya langsung menaikkan mayat korban ke jukung miliknya.

Selanjutnya Wagiman kembali ke daratan di wilayah Pantai Yehsumbul, dan menyerahkan mayat korban kepada tim SAR gabungan.

Sesampai di daratan, tim Inafis Polres Jembrana bersama salah satu dokter dari Puskemas 2 Mendoyo sempat melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.

Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan ataupun identifikasi, jasad dimaksud dipastikan adalah korban Ari Budianto. Menurutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja ditemukan bagian kulit wajah dan kedua lengan mengelupas karena diduga sempat dimakan ikan selama terombang-ambing di laut. "Korban murni meninggal dunia karena tenggelam," ujarnya.

Menurut AKP Suarmadi, dari pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kejadian tersebut, dan menolak untuk dilakukan otopsi. Untuk itu, jasad korban pun langsung diserahkan ke keluarga dengan diantar langsung tim SAR gabungan ke rumah duka korban. Di mana pihak keluarga korban juga sudah langsung melakukan pemakaman pada Sabtu sore kemarin.

Seperti diketahui, korban Ari Budianto, 21, sebelumya dilaporkan hilang tenggelam setelah dihantam ombak di perairan Pantai Yehsumbul, Kamis (11/8) sore pukul 14.00 Wita.

Insiden maut itu, diketahui terjadi saat korban yang berenang dengan menggunakan pelampung styrofoam, hendak menepi usai membantu mendorong jukung pamannya yang berangkat melaut. *ode

Komentar