nusabali

Festival Desa Selat Pacu Pelestarikan Seni dan Budaya

  • www.nusabali.com-festival-desa-selat-pacu-pelestarikan-seni-dan-budaya

SINGARAJA, NusaBali
Untuk membangkitkan rasa semangat berkesenian dan berbudaya bagi generasi muda di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Pemerintah Desa Selat menggelar Festival Seni dan Budaya Desa Selat.

Melalui festival ini, diharapkan menjadi wadah khusus generasi muda mengembangkan bakat seni mereka.

Perbekel Desa Selat, Putu Mara mengatakan, Festival Desa Selat ini baru pertama kali digelar dan akan berlangsung selama dua hari. Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini mampu terselenggara. Seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sukasada juga ikut ambil bagian dalam menyukseskan festival ini.

"Dalam festival ini ditampilkan juga semua produk unggulan, mulai dari kopi, buah-buahan, aneka camilan dan produk kerajinan tangan dari masyarakat. Saya berharap, agar festival ini kembali diadakan atau setidaknya dua tahun sekali, untuk menggairahkan generasi muda bisa berkreativitas," kata Mara.

Festival yang mengusung tema ‘Cilpa Jiwa Pramaning Wana Amerta’ (Jiwa Seni sebagai Nafas Kehidupan) ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng, I Nyoman Wisandika, Jumat (12/8), di Gedung Serba Guna Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Wisandika menyambut baik terselenggaranya Festival Desa Selat ini, karena dapat memberikan wadah kepada para seniman untuk mengembangkan kreativitas. "Ya sebagai generasi muda jadi harus memahami pentingnya pelestarian seni budaya dan sejarah budaya leluhur masa lalu," ujar Wisandika.

Ketua Panitia Festival Desa Selat, Putu Ardik menjelaskan, festival ini selain mempertunjukkan kesenian dan produk unggulan, juga akan dilakukan berbagai macam lomba yaitu lomba ngejuk kucit, ngejuk dolong, tarik tambang dan gerak jalan kocak. "Dalam festival ini juga menampilkan hiburan pawai obor, gong mebarung, musik akustik, zumba dan pencak silat yang akan diikuti seluruh masyarakat Desa Selat," pungkas Ardik. *mz

Komentar