nusabali

Fraksi PDI Perjuangan Sebut KUA-PPAS Perubahan ABPD 2022 Rasional

  • www.nusabali.com-fraksi-pdi-perjuangan-sebut-kua-ppas-perubahan-abpd-2022-rasional

MANGUPURA, NusaBali
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung menilai postur dan komposisi rancangan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Rancangan Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2022 telah menunjukan angka yang rasional.

Hal tersebut diungkapkan dalam Pemandangan Umum (PU) pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Badung, Rabu (10/8). Dalam kesempatan tersebut, fraksi paling gemuk di DPRD Badung ini pun mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi.

“Terbukti PAD Kabupaten Badung mulai menunjukkan trend positif, yang pada akhirnya akan menunjang pendapatan yang bersumber dari sektor pariwisata,” kata Yayuk Agustin Lessy saat membacakan PU Fraksi PDI Perjuangan.

Pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua Wayan Suyasa tersebut, Fraksi PDI Perjuangan menjabarkan pendapatan daerah pada rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD Badung Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp 3.665.991.218.909 mengalami peningkatan dari APBD induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp 676.779.978.957 atau setara dengan 22,64 persen. Sedangkan belanja daerah yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer pada perubahan APBD tahun anggaran 2022 dirancang Rp 4.085.062.831.200, mengalami peningkatan sebesar Rp 832.404.717.248 atau 25,59 persen.

“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi pemerintah dalam pengalokasian anggaran pada rancangan perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2022 dengan mengalokasikan anggaran yang memadai terhadap program-program strategis wajib dan mengikat. Seperti pendidikan 21,05 persen dari total dan kesehatan 12,49 persen dari total,” paparnya.

Selain program penunjang urusan pemerintah daerah, program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat juga telah dialokasikan anggaran yang memadai, seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan, perlindungan sosial, penataan ruang dan lingkungan serta ketertiban umum. Begitu pula dalam strategi pencapaian pendapatan daerah pemerintah telah melakukan terobosan-terobosan seperti melaksanakan optimalisasi pemungutan pajak dan menggali potensi yang masih memungkinkan untuk dikembangkan.

Maka dari itu, Fraksi PDI Perjuangan menilai postur anggaran yang telah dirancang pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 sudah mencerminkan prinsip kehatian-hatian dan berpihak kepada kepentingan masyarakat. “Sehingga kami Fraksi PDI Perjuangan dapat menerima semua program-program pemerintah yang telah diajukan, untuk disepakati menjadi nota kesepakatan dalam menyusun rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022,” tegasnya. *ind

Komentar