nusabali

225 Peserta Ramaikan Lari Lintas Alam Bali Kuna Santi

  • www.nusabali.com-225-peserta-ramaikan-lari-lintas-alam-bali-kuna-santi

AMLAPURA, NusaBali
Ratusan peserta ikut meramaikan lomba lari lintas alam peringatan HUT pertama Yayasan Bali Kuna Santi, di Jro Tumbuk, Banjar Santhi, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem, Sabtu (6/8).

Lomba dibagai dalam toga katagori, yakni jarak 8 K, 13 K, dan 30 K, dengan total peserta mencapai 225  orang.  Para peserta menyusuri kebun salak, bukit, pegunungan, pematang sawah, pinggir sungai, dan kembali ke tempat start di Banjar Santhi, Selat. Peserta dari lokal dan wisatawan asing membuat keramaian di sepanjang perjalanan dan seluruhnya sampai finis.

Start dimulai dari Jro Tumbuk menuju Banjar Padangtunggal, Banjar Alastunggal, Bukit Pucak Sari, Banjar Jangu, Wisata Gook Sapi (Banjar Dalem), Banjar Pegubugan (Desa Duda, Kecamatan Selat), dan selanjutnya ke Objek Wisata Bukit Surga di Banjar Tanah Ampo, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Lalu berlanjut ke Bukit Cemara Banjar Perangsari Kaja, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat kemudian menuju finish. Para peserta mendapat minum dan istirahat sejenak di Pos Banjar Jangu dan Pos Objek Wisata Bukit Surga.

"Kami tiap tahun merayakan ulang tahun dengan cara olahraga lintas alam, merayakan ulang tahun sambil mencari sehat. Sedangkan kegiatan rutin setiap minggu gelar lari lintas alam," kata Sri Mulam, Pimpinan Komunitas Bali Hash House Harries One.

Kegiatan lari lintas alam, kata Sri Mulan, biasanya sambil membantu promosi objek wisata terbaru agar komunitas mengenal alam baru. Menurutnya, olahraga lari lintas alam berdampak cukup baik bagi kesehatan karena terbebas dari polusi. Bagi peserta yang mampu di finish berhak atas kaos, souvenir, makanan dan minuman.

Pendiri Yayasan Bali Kuna Santi I Gusti Lanang Muliarta mengapresiasi kerjasama dengan Komunitas Bali hash House Harries One, bersama-sama merayakan ulang tahun dengan cara mencari sehat.

"Kami di sini, menyediakan tempat dan rute, sebelumnya telah dilakukan survei selama sebulan," jelas I Gusti Lanang Muliarta.

Peserta tertua I Gede Siulendra, 64, warga Jalan Gajah Mada Amlapura mengaku bersyukur mampu sampai finish dalam jarak 30 km.  "Padahal saya jarang olahraga, hanya saja selama kegiatan ini dikawal banyak teman," jelas Siulendra.

Sedangkan pesertalainnya, Tunik Sanjaya mampu sampai finish 13 K, karena rutin olahraga bersepeda. Baginya, kata Tunik, jalan sepanjang 13 km tidak masalah. Sebab dirinya terbiasa tiap hari mengayuh sepeda. *k16

Komentar