nusabali

Atlet Denpasar Jalani Test Fisik II

  • www.nusabali.com-atlet-denpasar-jalani-test-fisik-ii

Sekarang kan tahap TC Sentralisasi, perkembangan latihan dipantau dengan seksama, sehingga fisik mereka dalam kondisi puncak terus menjelang bertanding.

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 810 atlet Kota Denpasar mengikuti test fisik selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (6-7/8) di GOR Kompyang Sujana, Denpasar. Pada tes fisik tahap kedua tersebut, KONI Kota Denpasar bekerja sama FPOK Undiksha Singaraja.

"Test fisik tahap kedua diikuti seluruh atlet Porprov Denpasar yang berjumlah 810 orang dari 41 cabang olahraga yang mengikuti Porprov Bali XV/2022. KONI Denpasar berharap hasilnya lebih bagi atau meningkat dari test fisik sebelumnya," kata Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa, didampingi Sekum Made Darmiyasa.

Menurut Gus Toni (panggiln akran Toni Astawa), test fisik tersebut untuk mengukur perkembangan dan kondisi atlet yang sudah menjalani latihan beberapa bulan berjalan. Hasilnya diharapkan meningkat atau lebih baik dibandingkan test fisik tahap pertama beberapa bulan lalu. Sehingga nanti ada evaluasi dari hasil test tersebut.

"Nanti akan ada tim analisa yang melihat dan membandingkan test fisik tahap I dengan test fisik tahap II. Itu akan dibandingkan per atlet agar diketahui dengan jelas perbandingannya," tegas Gus Toni.

Sedangkan Made Darmiyasa menambahkan, hasilnya sudah pasti dari FPOK diserahkan ke KONI Denpasar. Lalu dari KONI Denpasar diserahkan ke tiap-tiap cabor mengikuti Porprov Bali XV.

"Sekarang kan tahap TC Sentralisasi, perkembangan latihan dipantau dengan seksama, sehingga fisik mereka dalam kondisi puncak terus menjelang bertanding," kata Darmiyasa, yang mantan Sekum Pengprov PBSI Bali.

Darmiyasa menyebutkan, rencananya juga akan kembali diadakan test fisik tahap ketiga pada awal Oktober nanti. Jadi, kata Darmiyasa, masih ada waktu dua bulan sebelum turun di ajang Porprov Bali. Sebab, evaluasi akhir tetap diadakan menjelang Porprov, dengan harapan sebanyak 810 atlet yang dikirim dalam kondisi top performance di Porprov nanti.

"Yang jelas ke-810 atlet itu sesuai THB nomor atau kategori yang dipertandingkan di Porprov. Kita juga masih menerapkan sistem promosi dan degradasi," papar Darmiyasa.

Darmiyasa berharap dengan diketahui secara detail kondisi fisik atlet, maka pada akhirnya dapat ditingkatkan, terutama bagi atlet yang masih di bawah standar. Harapannya, tentu mereka dapat berprestasi maksimal, sesuai target medali yang disampaikan cabor ke KONI Kota Denpasar.

"Itu kita pantau dan kawal terus, target medali emas yang disampaikan masing - masing cabor agar terpenuhi dengan maksimal," kata Darmiyasa.  *dek

Komentar