nusabali

Lomba Burung Berkicau Meriahkan HUT Ke-127 Kota Negara

  • www.nusabali.com-lomba-burung-berkicau-meriahkan-hut-ke-127-kota-negara

NEGARA, NusaBali
Sempat ditiadakan karena dampak pandemi Covid-19, lomba burung berkicau Bupati Jembrana Cup, Minggu (7/8).

Total ada sekitar 300 penghobi burung dari berbagai daerah di Bali maupun luar Bali yang ikut meramaikan lomba burung berkicau Bupati Cup ke-16 ini. Pelaksanaan lomba serangkaian HUT ke-127 Kota Negara di lapangan Taman Pecangakan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan pelepasan burung merbah cerucuk. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda Jembrana I Made Budiasa serta para Asisten Setda Kabupaten Jembrana.

Ketua Panitia, I Komang Suastra mengatakan, Lomba Burung Berkicau Bupati Cup ini merupakan agenda tahunan yang sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. "Sampai saat ini jumlah peserta mencapai sekitar 300. Baik peserta lokal dari Bali maupun luar Bali," ujarnya.

Ada enam kelas perlombaan yang digelar, yakni, kelas Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Parbud), Makepung, Jegog, dan PBI Ring. Sedangkan jenis burung yang dilombakan antara lain punglor merah, cucak hijau, murai batu, kenari, kacer, cendet, cucak jenggot, cucak rowo,  hwamei/wambi, branjangan, dan punglor kembang.

"Selain memperebutkan piala, juga disiapkan hadiah berupa uang tunai kepada para juara umum di tiap kelas. Untuk di kelas Bupati, disediakan hadiah total Rp 10,4 juta, kelas Wakil Bupati Rp 6,25 juta, kelas Kadisparbud Rp 3,15 juta, kelas Makepung Rp 2,3 juta, kelas Jegog Rp 1,58 juta dan kelas PBI Ring Rp 975 ribu," ujar Suastra.

Sementara Bupati Tamba mengatakan, berterimakasih kepada panitia serta peserta yang sudah bisa hadir di Kabupaten Jembrana dan menjadi bagian dalam memeriahkan suasana HUT Kota Negara tahun ini. "Saya harapkan kepada para penghobi burung berkicau ini hendaknya mampu mendorong pertumbuhan pariwisata Jembrana semakin menggeliat. Misalnya tingkat okupansi hotel, restoran, UMKM serta memperkenalkan berbagai daya tarik wisata di Jembrana," ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba pun meminta agar lomba ini bisa digelar secara kontinyu. Melalui pelaksanaan lomba burung berkicau ini, dirinya pun berharap dapat memberi kontribusi positif bagi pembangunan di Jembrana. "Lomba burung berkicau hari ini mungkin yang dahsyat sekali. Panitia tidak minta hanya satu hari, tapi dua hari diminta. Jadi dua hari dilaksanakan acara kegiatan ini, ya kalau kegiatan positif, mau satu minggu juga saya izinkan," ucap Bupati Tamba. *ode

Komentar