nusabali

Bali Fashion Week Digelar di Zebra Cross Jalan Teuku Umar Denpasar

  • www.nusabali.com-bali-fashion-week-digelar-di-zebra-cross-jalan-teuku-umar-denpasar

DENPASAR, NusaBali.com – Setelah Citayam Fashion Week yang diikuti berbagai kota besar  Indonesia lainnya, akhirnya peragaan street fashion juga digelar di Kota Denpasar, Minggu (7/8/2022) sore hingga malam.

Sebanyak 80 model beraksi di zebra cross Jalan Teuku Umar, Dauh Puri Kauh,  Denpasar Barat, tepatnya di depan Jejak Bali Kuliner.

“Tujuan dari  acara ini sebagai ajang kreativitas anak muda Bali untuk memperkaya kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional,” kata Robby Maramis, Ketua Umum Top Model Indonesia Bali yang menginisiasi acara.

 Robby menegaskan ingin melahirkan dan menciptakan seorang yang mungkin dari awalnya pemalu sampai akhirnya bisa percaya diri.  Namun ia mengelak jika Bali Fashion Weeks yang digelar kali ini  disebut menjiplak Citayam Fashion Week.

“Kami tidak meniru, karena memang ini bukan hal baru bagi kami. Kami sudah menciptakan itu sejak tahun 1980, baik di mall, di pantai, dan di beberapa tempat lainnya,” kilah Robby. 

Street fashion berslogan ‘Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’ ini menampilkan tema busana merah putih  yang melambangkan kemerdekaan Indonesia.  Sesi berikutnya para model menggunakan busana adat Bali sebagai upaya mencintai produk  dan budaya lokal.

Selama hampir empat jam, sekitar pukul 17.00 - 21.00 Wita, puluhan model bergantian menyeberang jalan di zebra cross.

“Tentunya kami terus memperhatikan keamanan lalu lintas, jadi kami juga sudah berkoordinasi dengan pecalang dan kelurahan setempat,” papar Robby.

Salah seorang model pemula yang turut hadir,  Ayu Enjelina, 14, mengaku kegiatan ini memberikan manfaat bagi dirinya yang baru masuk di dunia modeling. 

“Sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan juga menambah relasi juga. Saya berharap dengan bergabung dalam kegiatan ini saya bisa menjadi model terkenal dan bisa mewakili Bali di ajang internasional dengan membawa culture Bali tentunya,” ungkap siswa kelas IX  ini.

Tidak hanya sebatas kegiatan lenggak-lenggok di zebra cross saja, Top Model Indonesia Bali turut menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali dalam upaya penyuluhan bahaya narkoba.

“Pemaparan materi ini juga dalam upaya agar mereka bisa jauh dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” ungkap I Ketut Suandika, Kabid P2M BNN Provinsi Bali.

Kabid P2M BNN Provinsi Bali juga mengapresiasi kegiatan yang melibatkan anak-anak milenial ini sebagai proses pengembangan diri. “Mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi, emosional yang tinggi, mereka memerlukan wadah yang baik, seperti Top Model Indonesia Bali ini,” tutup Suandika.*ris


Komentar