nusabali

Bendesa Selumbung Bentuk 10 Tempek

  • www.nusabali.com-bendesa-selumbung-bentuk-10-tempek

AMLAPURA, NusaBali
Bendesa Adat Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem I Made Gede Toya Cahaya Surya, memimpin paruman membentuk 10 tempek di Banjar Adat Tengah, Minggu (31/7).

Pembentukan tempek untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat sehingga pendataan krama lebih akurat. Tiap banjar adat membentuk 2 tempek. Desa Adat Selumbung mewilayahi lima banjar adat.

Lima banjar adat wewidangan Desa Adat Selumbung yakni Banjar Adat Tengah, Banjar Adat Kanginan, Banjar Adat Anyar, Banjar Adat Kajanan, dan Banjar Adat Kelodan. “Guna memudahkan pelayanan maka tiap banjar adat membentuk dua tempek,” jelas Made Toya. Memudahkan pelayanan kepada krama, karena tiap banjar adat dikoordinasikan kelian adat dan kelian tempek. Sehingga tidak ada lagi kasus gembok pintu gerbang Pura Bale Agung, Pura Puseh, Pura Dalem, dan Pura Prajapati. “Semua krama dapat pelayanan yang adil, tidak ada membeda-bedakan pelayanan,” tegas Made Toya.

Sebelumnya terjadi riak-riak di Desa Adat Selumbung, saat paruman dipimpin Kubayan Desa Adat Selumbung I Wayan Gede Wiratama di Banjar Kanginan, Minggu (3/7). Sesuai awig-awig yang memimpin paruman adalah Bendesa Adat Selumbung. Di Desa Adat Selumbung dikenal adanya catur angga yakni bendesa, pasek, panyarikan, dan kubayan.

Saat itu, Kubayan I Wayan Gede Wiratma gagal memimpin paruman, bahkan krama mendesak mundur. Pura Bale Agung digembok oleh I Wayan Gede Wiratma sejak tahun 2008. Maka pintu Pura Bale Agung berisi dua gembok karena Bendesa I Made Gede Toya Cahaya Surya juga menggembok pintu gerbang. Pada Jumat (8/7), kedua gembok itu dibuka bersama-sama. Sehingga pelayanan untuk krama yang melakukan persembahyangan tanpa hambatan. Sekarang dibentuk tempek sehingga informasi dari Bendesa Adat Selumbung langsung tersampaikan kepada krama di 10 tempek.

Tokoh Desa Adat Selumbung I Gede Kartika Wijaya mengapresiasi inovasi Bendesa Adat Selumbung I Made Gede Toya Cahaya Surya membentuk tempek. “Kami merasa dimudahkan dapat pelayanan,” jelas Kartika Wijaya. *k16

Komentar