nusabali

Jumpai dan Dawan Kelod Bangun TPS3R

  • www.nusabali.com-jumpai-dan-dawan-kelod-bangun-tps3r

SEMARAPURA, NusaBali
Dua desa di Klungkung kini membangun tempat pengolahan sampah berbasis reduce, reuse, dan recycle (TPS3R).

TPS ini dibangun dari dana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, setiap TPS3R Rp 600 juta.

Dua desa tersebut, Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, dan Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan. KLHK juga akan menggelontor dana untuk pembangunan TPS3R di Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Saat ini masih tahap pematangan lahan oleh pijak desa.

Pembangunan kedua TPS3R itu ditandai peletakkan batu pertama oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat Tilem Kasa, Wraspati Kliwon Merakih, Kamis (28/7) pagi. Dengan penambahan dua TPS3R ini, maka 40 desa di Klungkung sudah memiliki TPS3R maupun TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) desa. ‘’Sebenarnya ada 41 lokasi TPS desa, karena Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, memiliki dua TPS," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, I Ketut Suadnyana, kepada NusaBali, Kamis (28/7).

Mantan Kabag Humas Setda Klungkung ini menyebut akan ada 6 desa lagi yang akan menerima bantuan pembangunan TPS3R dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bantuan ini diajukan terlebih dahulu oleh desa, setelah berproses dan diverifikasi, maka langsung diberikan oleh kementerian terkait.

Peletakkan batu pertama proyek tersebut oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Desa Jumpai dan Desa Dawan Kelod, Kamis (28/7). "Pembangunan dilakukan selama 82 hari kalender di atas tanah desa, sert  didukung dana swadaya masyarakat," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta mengatakan pembangunan TPS3R ini untuk menuntaskan permasalahan sampah di desa, terutama sampah plastik. "Paling penting, pemilahan sampah dari sumberlah yang paling utama," ujar Bupati Suwirta.

Kata dia, sosialisasi pemilahan sampah dari rumah harus mulai dilakukan dari sekarang, mulai dari prajuru hingga PKK, semua bergerak melakukan sosialisasi pemilahan sampah. Sehingga jika TPS3R ini nanti sudah selesai pembangunannya, maka sampah yang masuk ke TPS3R sudah dipilah langsung oleh warga. *wan

Komentar