Dinas Sosial Bangli Gelar Lomba Tiktok Challenge

Salah satunya lomba Tiktok challenge. Lomba ini dengan materi pencegahan perkawinan usia dini, eksploitasi anak, dan seks bebas. Peserta Tiktok Challenge adalah siswa SMP dan SMA/SMK.

Kadis Sosial P3A Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha menjelaskan, saat ini anak-anak sudah melek teknologi. Dinas Sosial P3A juga memanfaatkan teknologi untuk mengedukasi anak-anak. “Tiktok Challenge sebagai langkah pencegahan terjadinya perkawinan usia dini maupun seks bebas,” ungkap Dayu Yudi sapaan akrab Kadis Sosial P3A Bangli ini, Selasa (26/7). Lomba Tiktok secara online, peserta mengirimkan video ke panitia. Lomba ini melibatkan siswa SMP dan SMA/SMK.

Dayu Yudi mengatakan, Hari Anak Nasional (HAN) diperingati pada tanggal 23 Juli. Khusus di Bangli, peringatan dalam bentuk perlombaan digelar pada 26 Juli dan puncak kegiatan pada 30 Juli mendatang. Mantan Kadis Lingkungan Hidup Bangli ini mengatakan, lomba yang digelar yakni lomba mewarnai untuk anak-anak TK, lomba busana ke pura berpasangan dengan peserta siswa kelas I-IV SD, lomba story telling, dan akustik yang diikuti siswa SMP dan SMA/SMK.

Peserta lomba masih terbatas di Kecamatan Bangli karena keterbatasan anggaran. Dayu Yudi berupaya agar kegiatan selanjutnya dapat diikuti anak-anak se-Kabupaten Bangli. Saat lomba, Dayu Yudi mengingatkan para orang tua untuk selalu memperhatikan tumbuh kembang anak, baik dari kesehatan fisik maupun mental. *esa