Pejalan Kaki Tewas Diseruduk Truk di Gerokgak

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut adalah Nengah Madri, 63, perempuan asal Banjar Dinas Sari Mekar, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. "Korban meninggal dunia, mengalami luka bagian kepala dan wajah, patah pada kaki kiri," jelasnya dikonfirmasi, Rabu (20/7).

AKP Sumarjaya menyampaikan, kecelakaan itu terjadi, Selasa (19/7) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya, korban berjalan kaki ke arah timur di sisi utara jalan raya. Dari arah sebaliknya muncul truk Hino bernomor polisi DK 8690 WA yang dikemudikan I Komang Pria Duarsa, 50, asal Desa Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana.

Dari rekaman kamera pengawas CCTV, truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Padahal, kondisi jalan di sekitar TKP merupakan jalanan menikung. Sang sopir, Duarsa yang tak memiliki surat izin mengemudi (SIM) B tersebut, diduga tak mampu mengendalikan laju kendaraannya sehingga oleng dan menghantam korban yang berjalan kaki.

"Penyebab kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara truk Hino DK 8690 WA. Pada saat berkendara tidak bisa menguasai kendaraannya dan tidak memperhatikan pejalan kaki di depannya, sehingga terjadi laka lantas," jelas AKP Sumarjaya. Pasca kejadian itu, sopir truk langsung diamankan untuk diproses lebih lanjut.

Menurut AKP Sumarjaya, pasca kejadian itu, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak II dan dirujuk ke RSUD Buleleng, Singaraja. Namun, karena mengalami luka cukup parah, nyawa korban tak berhasil diselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis. "Kasus ini masih dalam penyelidikan Sat Lantas Polres Buleleng," tandasnya.*mz