Badung Percepat Vaksinasi Booster
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa meminta jadwal pelaksanaan vaksinasi booster di desa/kelurahan untuk segera disusun.
Hal ini sebagai upacara percepatan vaksinasi booster sesuai arahan pemerintah pusat sekaligus arahan Gubernur Bali.
“Menindaklanjuti arahan pemerintah pusat sekaligus arahan Gubernur Bali dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19, kami harapkan vaksinasi booster dipercepat,” ujar Adi Arnawa saat memimpin dapat rapat lanjutan terkait percepatan vaksinasi booster dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Selasa (19/7) di ruang rapat Kriya Gosana, Puspem Badung.
Dikatakan, percepatan vaksinasi booster sendiri menjadi syarat bagi masyarakat Bali untuk memasuki ataupun menggunakan fasilitas publik/umum seperti perkantoran dan tempat wisata. “Sebagaimana arahan pemerintah pusat dan Gubernur Bali bahwa Bali ditargetkan akhir bulan ini sudah masuk pada angka 80 persen,” kata Adi Arnawa.
Demi mengejar target yang ditetapkan, Adi Arnawa meminta segera dilakukan eksekusi di lapangan. Adi Arnawa juga meminta Dinas Kesehatan
untuk segera mengagendakan secara paralel seluruh Camat dengan memberikan jadwal bagi masing-masing desa/kelurahan untuk menghadirkan masyarakatnya yang akan divaksin booster. “Dengan begitu kita akan mengetahui desa mana yang memiliki partisipasi yang bagus atau sebaliknya,” ucap Adi Arnawa.
Selain percepatan vaksinasi booster, Adi Arnawa juga menyampaikan harapannya mengenai penanganan PMK. “Terkait dengan PMK, itu juga termasuk penyakit yang menghantui kita selain Covid-19. Saya kira kini sudah saatnya kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui perbekel dan lurah terutama dalam rangka melakukan mitigasi penanganan pemutusan mata rantai pada penyebaran PMK ini,” katanya. *asa
Dikatakan, percepatan vaksinasi booster sendiri menjadi syarat bagi masyarakat Bali untuk memasuki ataupun menggunakan fasilitas publik/umum seperti perkantoran dan tempat wisata. “Sebagaimana arahan pemerintah pusat dan Gubernur Bali bahwa Bali ditargetkan akhir bulan ini sudah masuk pada angka 80 persen,” kata Adi Arnawa.
Demi mengejar target yang ditetapkan, Adi Arnawa meminta segera dilakukan eksekusi di lapangan. Adi Arnawa juga meminta Dinas Kesehatan
untuk segera mengagendakan secara paralel seluruh Camat dengan memberikan jadwal bagi masing-masing desa/kelurahan untuk menghadirkan masyarakatnya yang akan divaksin booster. “Dengan begitu kita akan mengetahui desa mana yang memiliki partisipasi yang bagus atau sebaliknya,” ucap Adi Arnawa.
Selain percepatan vaksinasi booster, Adi Arnawa juga menyampaikan harapannya mengenai penanganan PMK. “Terkait dengan PMK, itu juga termasuk penyakit yang menghantui kita selain Covid-19. Saya kira kini sudah saatnya kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui perbekel dan lurah terutama dalam rangka melakukan mitigasi penanganan pemutusan mata rantai pada penyebaran PMK ini,” katanya. *asa
Komentar