nusabali

STAHN Mpu Kuturan Terakreditasi 'Baik Sekali'

  • www.nusabali.com-stahn-mpu-kuturan-terakreditasi-baik-sekali

SINGARAJA, NusaBali
STAHN (Sekolah Tinggi Agama Hindu  Negeri) Mpu Kuturan Singaraja kembali mengantongi akreditasi perguruan tinggi ‘Baik Sekali’.

Penilaian itu didapatkan setelah memenuhi sembilan syarat administrasi yang ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional.

Sembilan kriteria penilaian baru akreditasi tersebut yakni, visi misi tujuan dan strategi, tata pamong, tata kelola dan kerja sama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian, luaran dan capaian Tridharma.

Sebelumnya diterbitkan sertifikat akreditasi, tiga assessor telah melaksanakan visitasi dengan melakukan assessment lapangan. Mereka adalah Prof Dr Ing Ir I Made Londen Batan MEng dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Prof Dr Made Sudarma SE MM Ak dari Universitas Brawijaya Malang dan Prof Dr Risan Rusli MA dari UIN Raden Fatah Palembang.

STAHN Mpu Kuturan Singaraja pun berhasil meraih penilaian Baik Sekali, sesuai dengan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 321/Sk/Ban-Pt/Akred/Pt/Vii/2022 tentang Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi STAHN Mpu Kuturan Singaraja tertanggal 5 Juli 2022.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Dr I Gede Suwindia MA, Minggu (17/7) mengungkapkan, setelah sukses mengantongi Akreditasi Institusi lembaga akan terus menggenjot  peningkatan status STAHN menjadi institut.

“Dengan peningkatan status menjadi institut ini, tentu akan memberi peluang yang lebih luas untuk membuka prodi-prodi umum, sehingga bisa lebih banyak bisa menyerap mahasiswa,” ungkap pejabat asal Kabupaten Karangasem ini.

Menurutnya, rintisan menuju institut STAHN Mpu Kuturan diawali dengan membuka 5 prodi baru yang izin prodinya sudah keluar tahun 2022 ini. Prodi baru tersebut diantaranya S2 PGSD, S2 Agama dan Budaya. Sedangkan untuk jenjang S1 diantaranya Prodi Hukum Adat, Prodi manajemen Ekonomi, Prodi Seni dan Budaya.

“Ke depan tentu kita akan melangkah untuk meningkatkan kualifikasi kelembagaan. Bahkan dua atau tiga tahun lagi, kita akan reakreditasi semoga lembaga pendidikan Hindu kita terakreditasi unggul secara institusi,” harap Suwindia.

Selain itu yang menjadi PR besar untuk peningkatan status menjadi institut yakni menambah jumlah guru besar (profesor) untuk pemenuhan persyaratan Sumber Daya Manusia (SDM). *k23

Komentar