nusabali

Para Politisi Kawakan Beda Parpol Bersatu di Karangasem

Saat Hadiri Lokasabha I Tangkas Kori Agung Karangasem

  • www.nusabali.com-para-politisi-kawakan-beda-parpol-bersatu-di-karangasem

AMLAPURA, NusaBali
Warna-warni politik tampil harmoni saat pembukaan Lokasabha I Tangkas Kori Agung Karangasem di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Karangasem pada Redite Paing Krulut, Minggu (17/7).

Dalam acara ini hadir Ketua Pratisentana Sire Arya Kanuruhan (PSAK) Pusat yang Mantan Bupati Karangasem dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) dari Golkar I Wayan Geredeg. Dia didampingi sejumlah politisi kawakan dari PDIP dan Gerindra.

Dalam acara yang dimulai pukul 10.00 Wita ini, duduk di deretan kursi undangan di bagian depan di sisi kanan Geredeg tampak Bupati Karangasem I Gede Dana (PDIP), disusul Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra (PDIP), Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika (PDIP), dan Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Suyasa (Gerindra). Sedangkan di sisi kiri ada Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa (PDIP), Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta (Gerindra), dan di belakangnya ada Ketua DPD Hanura Bali I Kadek Arimbawa.

Geredeg berada di antara Bupati Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa. Bupati Gianyar Made Mahayastra dalam kapasitasnya selaku Ketua Tangkas Kori Agung Pusat dalam pidatonya memuji Geredeg. "Pak Wayan Geredeg luar biasa perjuangannya ngayah dari tidak punya Pura Pedharman Arya Kanuruhan, hingga memiliki Pura Pedharman termegah di Pura Besakih," ungkap Mahayastra.

Bahkan katanya telah pula dibangun wantilan tempat parkir dan jalan pintas menuju Pura Pedharman Arya Kanurahan dari arah timur Pura Kiduling Kreteg Besakih. Mahayastra mengapresiasi semangat ngayah Geredeg jauh sebelum jadi Bupati Karangasem 2005-2010, dan 2010-2015. Mendapatkan pujian ini, Geredeg saat giliran memberi sambutan membeberkan sejarah dirinya ngayah di Pura Besakih dan membangun Pura Pedharman Arya Kanuruhan mulai dari pengadaan lahan tahun 1998, berlanjut Karya Mamungkah lan Nubung Daging tahun 1999.

Setelah tulus ngayah katanya merasakan banyak dapat berkah, mulai dari usahanya dilancarkan hingga menjadi Bupati Karangasem dua periode. "Bagaimana mungkin, saya mencalonkan diri jadi Bupati Karangasem di saat PDIP masih berjaya tahun 2005 itu berkat anugerah Ida Bhatara berkat suntuk ngayah," jelas politisi Golkar asal Banjar Kereteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.

Di dalam pasemetonan di PSAK terdiri atas Arya Tangkas, Arya Brangsinga dan Arya Pegatepan. “Walau berbeda warna di dalam berpolitik itu tidak masalah. Politik alat mencapai tujuan, semuanya untuk mengabdi selanjutnya masemeton," imbuh Geredeg. *k16

Komentar