Solia Legian Bali Bidik Turis Australia dan Segmen Milenial

Bukan hanya melakukan renovasi dan memperbaiki fasilitas yang dua tahun mangkrak tak terawat, namun hotel yang dulunya bernama Sol House by Melia kini melakukan rebranding nama di bawah bendera PT Hailai Sinar Cemerlang sembari menggaungkan tagline ‘Beach, Party & Recharge’. 

Hotel yang berlokasi di Jalan Sriwijaya, Legian, ini pun menyatakan optimisme menyambut kedatangan wisatawan di kawasan Legian, Kuta.  “Kawasan Legian Kuta masih menjadi kawasan favorit bagi wisatawan mancanegara, khususnya Australia. Begitu juga wisatawan Nusantara sangat cocok di kawasan ini karena dekat dengan pantai dan akses yang mudah,” kata General Manager Solia Legian Bali Hotel, Dewa Putu Makapagal.

Fakta ini diungkapkan Dewa Putu Makapagal lantaran dalam beberapa tahun terakhir ‘pusat turisme’ disebut-sebut bergeser dari wilayah Legian ke Seminyak dan Canggu. “Okupansi kami juga mencapai 40-50 persen sejak dibuka kembali bulan Mei lalu, sama dengan kenaikan okupansi secara keseluruhan di Bali,” ungkap pria ramah asal Negaroa Jembrana ini.

Bahkan strategi khusus pun dilakukan untuk mendongkrak kedatangan wisatawan di Sol Legian Bali Hotel. Caranya adalah menyiapkan fasilitas-fasilitas bagi segmen milenial. Di antaranya disediakan panggung pertunjukan dengan segmen milenial, hingga ditawarkannya paket wisata terintegrasi. “Karena traveler saat ini banyak dari kaum milenial,” jelas Dewa Putu Makapagal.

Tentu saja jalinan dengan stakeholder pariwisata juga menjadi perhatiannya. Karena itu pada soft opening hotel bintang 4 yang dilakukan setelah pamelaspasan pada Rabu  (13/7/2022) ini mengundang aparatur pemerintahan desa, pelaku travel agent, asosiasi industri pariwisata seperti PHRI dan ASITA.

Soft launching juga dihadiri langsung oleh Owner Solia Legian Bali Hotel Ivan Sulistyo, Cluster General Manager Gusti Muchlis dan General Manager The Adhiwangsa Hotel Solo Darmanto.

“Harapan kami, agar hotel ini dengan diadakannnya renovasi dan reopening, akan membawa dampak yang baik bagi kami dan pariwisata di Bali,” tandas Ivan.

Diakunya, hotel ini berdiri sejak tahun 2017 dengan nama dan operator yang berbeda. Pihaknya saat ini mencoba untuk mengembangkan, dengan branding Solia yang dikelola sendiri.

“Awalnya, branding Solia lahir di Solo dan kebetulan ada properti di Bali sehingga akan disambungkan itu semua agar bisa bersama-sama bisa menjadi lebih besar,” kata Ivan. 

Solia Legian Bali mempunyai 136 kamar yang dibagi menjadi beberapa tipe diantaranya Solia Deluxe Room, Solia Premier Room, Solia premier pool access, Solia Suite Room dan Solia Premier Suite dengan 3 bar dan restoran diantaranya Soley Bar, Sixtint Pool and Bar dan Zenja Jacuzzi and Bar yang terletak di bagian rooftop.