1.568 Peserta Ikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri di Undiksha

Pelaksaan ujian ini mendapat pemantauan dari Pemkab Buleleng, Kejari Buleleng, Polres Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, dan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali, pada Kamis (14/7) pagi.  Seleksi yang digelar mulai Senin (11/7) hingga Senin (18/7) mendatang, merupakan yang terakhir untuk penerimaan mahasiswa baru jenjang Diploma III dan Sarjana.

Adapun jumlah pendaftar sebanyak 1.568 orang, terdiri atas bidang saintek, sosial humaniora, dan campuran. Ujian tak hanya diikuti oleh peserta dari daerah Bali, tetapi juga ada dari luar Bali.

Pemantauan dilakukan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra didampingi Sekretaris Daerah Buleleng, Gede Suyasa. Belakangan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana juga ikut melakukan pemantauan. Sutjidra memberikan apresiasi kesiapan Undiksha dalam melaksanakan ujian yang mengedepankan transparansi dengan berbasis komputer. Demikian juga dengan penerapan protokol kesehatan.

Ujian seleksi ini sendiri digelar di sembilan laboratorium komputer Undiksha. Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, panitia ujian memastikan penerapan protokol kesehatan. Peserta ujian diminta mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, memeriksa suhu tubuh, dan mengenakan masker. Selain itu, kapasitas ruangan juga memperhitungkan jarak

"Dari pemantauan, penerapan protokol kesehatan sangat baik, mulai dari physical distancing pada saat mahasiswa melaksanakan tes, dan mudah-mudahan setelah tes ini tidak ada lagi penambahan kasus baru, khususnya di Kabupaten Buleleng," kata Sutjidra usai pemantauan.

Sementara itu, Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel menyebutkan, dalam penerimaan mahasiswa baru, Undiksha konsisten pada keputusan, yaitu menerima calon mahasiswa berdasarkan kemampuannya. Karena itu, calon mahasiswa diminta tidak percaya jika ada tawaran yang menjanjikan bisa memfasilitasi untuk lolos seleksi.

"Kepada masyarakat jangan percaya jika ada yang bilang dia bisa membantu untuk meluluskan itu omong kosong," tegas Jampel.

Penerimaan mahasiswa Undiksha tahun akademik 2022/2023 menyediakan kuota sekitar 4.500 orang dengan alokasi 30 persen untuk SMBJM-CBT. Sebelumnya, Undiksha juga telah melaksanakan penerimaan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) dengan kuota masing-masing 30 persen dan 40 persen.*mz