nusabali

Delegasi KTT G-20 Dijadwalkan Kunjungi Uluwatu

Desa Adat Pecatu Siapkan Tari Kecak untuk Penyambutan

  • www.nusabali.com-delegasi-ktt-g-20-dijadwalkan-kunjungi-uluwatu

MANGUPURA, NusaBali
Objek Wisata kawasan luar Pura Uluwatu di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung siap menyambut event KTT G-20.

Saat ini bahkan tengah dilakukan peningkatan kualitas infrastruktur. Menariknya saat nanti para delegasi berkunjung, Tari Kecak akan disajikan sebagai penyambutan. Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta, mengatakan untuk menyambut event KTT G-20, telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari menerapkan infrastruktur e-ticketing, penambahan toilet dan lainnya. Selain itu sajian khusus untuk para delegasi, yakni Tari Kecak, juga terus dimatangkan. Bahkan, Tari Kecak ini sudah dicek standarisasinya oleh panitia.

“Untuk menyambut G-20 ini tentu ada Standar Operasional Prosedur (SOP) panitia penyelenggara G-20. Untuk Tari Kecak sudah diatensi, karena Tari Kecak ini menjadi maskot tarian di Uluwatu,” kata Sumerta.

Selain itu, Sumerta juga mengatakan, pengawasan terhadap kera dan pengelolanya juga sangat siap, hal ini demi menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. “Kami sebagai pengelola juga menjaga keamanan dan kenyamanannya, karena di Uluwatu itu ada kera,” katanya sembari mengajak bersama-sama untuk berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan.

Terkait jumlah kunjungan wisatawan saat ini, Sumerta mengaku sudah menunjukkan adanya peningkatan. Kata dia, beberapa bulan belakangan kunjungan hanya 1.000 orang per hari. Namun, kini kunjungan sudah hampir 5.000 ribu per hari.

“Memang harus dimaklumi, karena jumlah kunjungan tidak senormal dulu sebelum pandemi Covid-19, di mana wisatawan bisa mencapai 10.000-12.000 per hari,” kata Sumerta sembari menyebut kunjungan wisman saat ini didominasi dari India dibanding China seperti sebelum pandemi Covid-19. Meski begitu, Sumerta tetap mengucap syukur, sebab pariwisata perlahan sudah kembali menggeliat, sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. “Semoga pariwisata kembali pulih seperdi dulu,” harapnya. *ind

Komentar