nusabali

Kemenag Resmikan PAUD Hindu Dukuh Penaban

  • www.nusabali.com-kemenag-resmikan-paud-hindu-dukuh-penaban

AMLAPURA, NusaBali
Koordinator Pengawas Pendidikan Agama Hindu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karangasem I Wayan Gotra meresmikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Pra Widya Santi Kumara berbasis Hindu di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Buda Kliwon Pahang, Rabu (13/7).

PAUD berbasis Hindu sesuai amanat Surat Edaran Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Departemen Agama Nomor DJV/PP.00.1/1509/2008, per 9 Juli 2008.

Dengan SE itu, setiap desa adat di Karangasem dapat dibangun PAUD berbasis Hindu, bersinergi dengan PAUD yang ada. Namun model pembelajarannya berbasis Hindu.

Bendesa Adat Dukuh Penaban Jro Nengah Suarya mengatakan, dukungan sarana dan prasarana PAUD Pra Widya Santi Kumara berupa tempat belajar, meja, dan tempat bermain, dan kamar kecil. "Hanya sarana bermain masih diupayakan Desa Adat Dukuh Penaban," katanya.

Hadir acara peresmian itu, Penyarikan Desa Adat Dukuh Penaban I Nengah Sudana Wiryawan, Koordinator PAUD Pra Widya Santi Kumara Jro Mangku Nengah Sumerta, Kepala Lingkungan Dukuh Bukit Ngandang I Gede Mutarsa, 20 orangtua siswa dan 20 siswa.

"PAUD ini didukung tiga guru, pembelajaran tahun ajaran 2022/2023, telah bisa dimulai, karena telah didukung sarana dan areal bermain cukup luas," jelasnya.

Setelah diresmikan lanjut Jro Nengah Suarya, yayasan yang dibentuk nanti, bisa langsung didaftarkan ke Kemenag RI, melalui Direktorat Jenderal Bimas Hindu, dengan harapan dapat bantuan biaya operasional secara rutin tiap tahun.

Penyarikan I Nengah Sudana Wiryawan juga memotivasi krama Desa Adat Dukuh Penaban, agar anak usia 4-5 tahun, bersekolah di PAUD Pra Widya Santi Kumara. Selain lokasinya dekat, dan sekolah itu milik Desa Adat Dukuh Penaban.

Jelas I Nengah Sudana, dengan pendidikan PAUD berbasis Hindu ini, paling tidak siswa sejak dini telah memiliki pengetahuan dasar bidang Hindu. Misalnya, memberikan salam Om Suastiastu, kepada guru pengajar, dan orang lain yang ditemui. Selanjutnya, pendidikan karakter berikutnya  berbakti kepada Tuhan, guru, hormat kepada teman, berbakti kepada orangtua. Pendidikan berikutnya, mengajak sembahyang setiap Purnama dan Tilem dengan cara memberikan contoh sembahyang yang baik sehingga siswa bisa meniru. Di samping dengan cara  mengajar bernyanyi, lagu-lagu Hindu.

Sedangkan PAUD atau TK berbasis Hindu yang sebelumnya telah berdiri di Karangasem, PWP (Pratama Widia Pasraman) dikelola Yayasan Pembangunan Desa Adat Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, PWP Lascarya Parama Seva di Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu dan PWP Widya Sari di Banjar Tunas Sari, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu. *k16

Komentar