nusabali

PGN Bali Undang Elemen Lintas Agama dan Etnis Terima Daging Kurban

  • www.nusabali.com-pgn-bali-undang-elemen-lintas-agama-dan-etnis-terima-daging-kurban

DENPASAR, NusaBali.com –Patriot Garuda Nusantara  (PGN) Wilayah Bali bekerja sama dengan Satgaswil Bali Densus 88 AT Polri serta beberapa donatur menyalurkan hewan kurban berupa 2 sapi dan 9 kambing kepada warga dan elemen organisasi serta lintas masyarakat, Minggu (10/7/2022) siang.

Sebelum pembagian daging kurban di Kertha Petasikan, Sidakarya Denpasar tersebut, pada pagi harinya diadakan salat Id yang diikuti keluarga besar PGN dengan Imam Ustadz Ahmad Hasyim.

Senopati Wilayah Bali, Nusra dan Indonesia Timur PGN, Gus Yadi, mengatakan kegiatan ini mengundang elemen organisasi masyarakat lintas agama dan lintas etnis untuk menerima pembagian daging kurban tersebut.  

“Selain itu dalam rangka mendukung KTT G-20 di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya,  maka keamanan harus selalu dijaga agar kita di Bali bersama-sama mencegah hasutan gerakan intoleransi yang bertujuan untuk memecah belah bangsa,” kata Gus Yadi. 

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, dalam sambutannya menekankan pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa ini yang harus selalu dijaga oleh setiap warga negara. 

“Sebagai ideologi yang lahir oleh pendiri bangsa, Pancasila telah terbukti merawat kebhinekaan, dan kerukunan umat beragama hal ini wajib kita jaga untuk persatuan dan kenyamanan bersama,” ujar Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet yang juga Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali.

Salah satu elemen masyarakat penerima daging kurban, Rovin Bou, mengucapkan terimakasih yang sebesarnya atas pemberian dan penyaluran kurban dari PGN, pihaknya menyebut ini sebuah aksi nyata solidaritas keberagaman di Indonesia. 

“Tanpa membedakan suku, ras dan agama, ini bukti bahwa keberagaman telah dirawat dengan baik oleh teman- teman di PGN dan menjadi sebuah contoh baik bagi organisasi masyarakat lainnya,” tutur Rovin, dari Institut Rumah Akal, yang merupakan wadah bagi para aktivis dan pemikir lintas etnis tersebut.

Dalam kegiatan yang penuh kekeluargaan di momen hari raya Idul Adha ini tampak juga dihadiri tokoh  setempat salah satunya Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Organisasi masyarakat PGN sendiri, sudah ada di Bali sejak tahun 2016 dengan kekuatan tersebar di beberapa kabupaten/kota diantaranya di Denpasar, Badung, Singaraja, Karangasem, Bangli dan Klungkung  dengan tujuan utama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repubilk Indonesia (NKRI) dan Pancasila serta mencegah tumbuhnya paham radikalisme di masyarakat.*aps


Komentar