nusabali

Distanpangan Jembrana Cek Kesehatan Hewan Kurban

  • www.nusabali.com-distanpangan-jembrana-cek-kesehatan-hewan-kurban

NEGARA, NusaBali
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah/2022,  jajaran Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana melakukan pemeriksaan kesehatan kambing dan sapi ke salah salah satu kandang pengusaha ternak di Banjar/Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (7/7).

Pengecekan kesehatan hewan ini, sekaligus menyasar kambing dan sapi yang disiapkan sebagai sumbangan hewan kurban dari Pemkab Jembrana.

Pengecekan kesehatan hewan kurban Pemkab Jembrana itu, sempat dipantau langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama jajaran Fokopimda Jembrana. Total ada 34 ekor hewan kurban yang disiapkan Pemkab Jembrana untuk Idul Adha tahun ini. Terdiri dari 28 ekor kambing dan 6 ekor sapi.

Ditemui usai pemanduan tersebut, Bupati Tamba mengatakan, dari hasil pemeriksan petugas Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, dipastikan seluruh hewan kurban yang ada di kandang setempat dalam keadaan sehat. "Kita menjadi saksi untuk melihat kondisi kesehatan hewan tersebut. Tadi juga sudah dijelaskan kondisi kesehatan hewan oleh doker hewan. Dengan menunjukan ciri-ciri dari hewan ternak tersebut dalam keadaan sehat," ujarnya.

Menurut Bupati Tamba, pengecekan kesehatan hewan kurban ke kandang peternak ini, juga sudah mulai dilakukan sejak Rabu (6/7). Dari hasil pengecekan sementara ini, belum ada yang mengarah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). "Dokter hewan telah melakukan observasi. Kemudian kita lihat secara langsung hari ini tanda pada mulut dan kuku hewan semua dalam kondisi baik dan bersih," ucap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Bupati Tamba mengatakan, dalam upaya mencegah PMK, Pemkab Jembrana telah melakukan berbagai tindakan preventif. Langkah pencegahan itu pun sudah dilakukan sejak bulan Mei lalu, sebelum PMK ditemukan di Bali. "Hari ini kita mendapat apresiasi dari BNPB (Badan Nasional Penaggulangan Bencana) karena telah melakukan reaksi cepat terhadap kondisi PMK pada hewan. Cepat di sini, dari segi penanganan, antisipasi, serta tim Satgas (Penanganan PMK) semua bekerja dengan cepat," ujarnya.

Bupati Tamba mengatakan, gerak cepat untuk penanganan PMK di Jembrana, tidak terlepas dengan sinergitas yang baik antara Pemkab Jembrana dengan jajaran Fokopimda Jembrana.  "Juga kerja sama yang baik dari masyarakat dan para tokoh. Termasuk para peternak yang selalu kooperatif. Itulah kunci dari kesuksesan kita di Jembrana," ujar Bupati Tamba.

Secara umum, Bupati Tamba mengatakan, dapat menjamin kesehatan hewan kurban yang tersedia di Jembrana, semua dalam keadaan sehat. Setelah pantauan itu, Bupati Tamba bersama rombongan sempat makan olahan daging kambing bersama. "Kami  juga sudah  makan daging kambing. Itu saya lakukan untuk membuktikan bahwa kuliner, terutama daging di Jembrana bebas dari PMK," ucap Bupati Tamba.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Setda Kabupaten Jembrana I Made Tarma mengatakan, 28 ekor kambing dan 6 ekor sapi sumbangan kurban Pemkab Jembrana, akan didistribusikan ke 34 masjid yang tersebar di 5 kecamatan di Jembrana. Rencananya sumbangan hewan kurban Pemkab Jembrana itu, akan diserahkan secara simbolis di Masjid Raya Negara di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Sabtu (9/7). "Penyerahan tanggal 9 Juli mendatang. Termasuk nanti ikut diserahkan sapi kurban bantuan Presiden," ujar Tarma. *ode

Komentar