nusabali

Dewan Pertanyakan Pertanggungjawaban AJP Gratis

  • www.nusabali.com-dewan-pertanyakan-pertanggungjawaban-ajp-gratis

Gaji sopir Rp 1,6 juta per bulan ditambah honor Rp 750.000 jika tugas antar pasien minimal 19 kali dalam sebulan.

AMLAPURA, NusaBali

Komisi IV DPRD Karangasem mempertanyakan pertanggungjawaban antar jemput pasien (AJP) gratis selama tahun 2021. Terutama kesejahteraan sopir, honor, dan anggaran yang dihabiskan. Anggota Komisi IV DPRD Karangasem Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi mempertanyakan pertanggungjawaban AJP gratis saat rapat dengar pendapat pertanggungjawaban APBD 2021. Rapat dipimpin Ketua Komisi IV I Komang Rena di Sekretariat DPRD Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Kamis (7/7).

Kusmia Dewi menegaskan, masyarakat perlu mengetahui anggaran yang dihabiskan dan imbalan kepada sopir. Apalagi sopir siaga 24 jam melayani masyarakat. “Sopir wajib sejahtera dapat upah yang layak sesuai UMK (upah minimum kabupaten),” kata Kusmia Dewi. Ketua Komisi IV I Komang Rena didampingi Sekretaris I Ketut Mangku juga mempertanyakan pertanggungjawaban AJP gratis. Masyarakat memerlukan AJP gratis namun terkesan pelayanannya lambat.

Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama berikan tanggapan pelayanan antar jemput pasien gratis menggunakan mobil Avanza yang dibagi enam rayon. Tiap rayon ada 3 armada hingga 4 armada dengan 4 sampai 5 sopir. Total armada yang disiapkan sebanyak 28 unit. Selain antar jemput pasien juga antar jenazah dari rumah sakit ke rumah duka. Gusti Putra Pertama menambahkan, tiap rayon ada tenaga paramedis, sopir dan tenaga administrasi yang jumlahnya 103 orang. “Anggarannya selama tahun 2021 sebesar Rp 1,8 miliar untuk gaji, honor, makan minum, dan bahan bakar minyak,” jelas Gusti Putra Pertama.

Gusti Putra Pertama mengatakan, tiap sopir dapat imbalan per bulan Rp 1,6 juta dan dapat honor. Syarat sopir dapat honor jika melayani minimal 19 kali selama sebulan. Tambahan honor sebesar Rp 750.000. Pemeliharaan kendaraan disediakan Rp 217 juta, tetapi tidak habis karena kendaraan. Program antar jemput pasien diresmikan Bupati I Gede Dana bertepatan HUT ke-381 Kota Amlapura di Lapangan Tanah Aron, Selasa 22 Juni 2021.

Awalnya mengoperasikan 22 armada, banyaknya permintaan masyarakat maka armada ditambah jadi 28 armada. Pelayanan antar jemput pasien secara gratis untuk melayani masyarakat kurang mampu. Masing-masing 24 kendaraan antar jemput pasien dan 4 kendaraan antar jenazah. Antar jemput pasien dibagi 6 rayon. Masing-masing Rayon Kecamatan Selat, Rayon Kecamatan Rendang-Kecamatan Sidemen, Rayon Kecamatan Manggis, Rayon Kecamatan Karangasem-Kecamatan Bebandem, Rayon Kecamatan Kubu, dan Rayon Kecamatan Abang. “Masyarakat bisa memanfaatkan kendaraan antar jemput dengan menghubungi nomor 119,” jelas Gusti Putra Pertama. *k17

Komentar