nusabali

Dampak dari Pengaspalan Jalan Bypass Ngurah Rai, Jalur Alternatif Juga Macet

Dampak dari Pengaspalan Jalan Bypass Ngurah Rai

  • www.nusabali.com-dampak-dari-pengaspalan-jalan-bypass-ngurah-rai-jalur-alternatif-juga-macet

MANGUPURA, NusaBali
Dampak dari pengaspalan jalan Bypass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta, tidak saja membuat kemacetan panjang di jalur utama.

Sejumlah jalur alternatif pun ternyata juga alami kemacetan parah. Bahkan banyak kendaraan terjebak macet. Salah satu jalan alternatif yang terdampak yakni di Jalan Griya Tanah Kilap. Tidak hanya saat siang hari, namun kemacetan terjadi hingga malam hari.

Pemangku Pura Griya Tanah Kilap, AA Putu Putrayadnya, mengatakan proyek pengaspalan di Jalan Bypass Ngurah Rai khususnya dari titik bundaran Patung Dewa Ruci ke arah Sanur memicu kemacetan panjang. Dikatakan, para pengendara yang berusaha mencari jalan alternatif melalui Jalan Griya Tanah Kilap, justru terkena macet. Jalan Griya Tanah Kilap  yang memiliki badan jalan relatif sempit, semakin memperparah kemacetan. “Memang agak macet dibanding hari biasanya. Dari pagi sampai malam kendaraan lalu-lalang di depan Pura. Para pemedek harus berhati-hati masuk, karena lalu lintas ramai,” katanya, Selasa (5/7).

Lantaran Jalan Griya Tanah Kilap kerap dijadikan jalan alternatif, pihaknya mengusulkan agar jalan tersebut diperlebar. Dengan demikian ketika terjadi pengaspalan di jalur utama, maka pengendara bisa diarahkan untuk melalui jalan alternatif. “Saya usulkan ini sebagai alternatif jangka panjang. Ketika ada dua jalan yang memadai, maka saat salah satu jalan diaspal, akan ada alternatif jalan lain yang memadai,” katanya.

Ketika jalan itu nantinya bisa diperlebar, maka akan mempermudah pengendara yang melintas menuju Denpasar melalui Gelogor Carik. Selain itu para pemedek yang hendak ke Pura juga akan semakin lega, bila jalan diperlebar. “Adanya pelebaran jalan diharapkan dapat mencegah kemacetan,” tegasnya.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali Muhammad Solthon, mengatakan pengaspalan jalan dilakukan saat siang hari semata-mata ingin mengejar target, yakni pada Agustus mendatang. Saat ini pengaspalan dilaksanakan mulai dari siang hari, sekitar pukul 14.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Target pengerjaan Agustus bukan tanpa sebab, Solthon mengatakan setelah Agustus nanti akan banyak delegasi yang mondar-mandir mengikuti rapat. *dar

Komentar