Ratusan Tamatan SMP Gagal ke Sekolah Negeri
SMK Saraswati Amlapura buat sementara menerima pendaftaran 15 siswa.
AMLAPURA, NusaBali
Ratusan siswa tamatan SMP gagal diterima di SMA/SMK negeri di Karangasem. Pengumuman PPDB (penerimaan peserta didik baru) diumumkan serentak secara online di Amlapura, Senin (4/7) sekitar pukul 14.00 Wita. Ketua MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah) SMAN Karangasem yang juga Kasek SMAN 2 Amlapura Wayan Sugiana mengatakan, SMAN 2 Amlapura menerima 288 siswa baru terbagi 8 rombongan belajar (rombel). “Calon siswa baru yang mendaftar sebanyak 890 siswa. Siswa yang gagal masuk SMAN 2 Amlapura sebanyak 602 siswa,” ungkap Waya Sugiana.
Siswa yang gagal diterima di SMAN 2 Amlapura bisa saja diterima di SMA negeri lainnya. Sebab ada pilihan I dan pilihan II. Di samping itu, mendaftar banyak pilihan, melalui jalur prestasi, jalur zona, afirmasi, dan nilai rapor. Imbasnya kelihatan cukup banyak yang mendaftar. Terpisah, Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Amlapura I Made Yuli Arsana menerima 432 siswa terbagi 12 rombongan belajar sedangkan yang mendaftar 1.154 siswa. “Siswa yang mendaftar ada pilihan I dan pilihan II. Bisa saja tidak dapat di SMKN 1 Amlapura namun diterima di SMKN lainnya,” jelas Yuli Arsana.
Meski ratusan siswa tamatan SMP gagal masuk sekolah negeri, kenyataannya sekolah swasta masih sepi pelamar. SMA PGRI Amlapura sementara baru menerima pendaftaran 40 siswa dan SMK Saraswati Amlapura yang mendaftar sebanyak 15 siswa. “Mudah-mudahan setelah SMA negeri mengumumkan penerimaan siswa baru, lebih banyak mendaftar di SMA PGRI Amlapura,” harap Wakasek Kesiswaan SMA PGRI I Ketut Sujana. Rencananya SMA PGRI Amlapura merekrut sekitar 4 kelas atau sebanyak 128 siswa.
Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi mengaku belum mengecek jumlah siswa yang mendaftar. “Biasanya paling terakhir dapat siswa baru setelah tuntas pengumuman PPDB di sekolah negeri. Saya berharap dapat merekrut minimal tiga kelas atau minimal 100 siswa,” harapnya. * k16
Siswa yang gagal diterima di SMAN 2 Amlapura bisa saja diterima di SMA negeri lainnya. Sebab ada pilihan I dan pilihan II. Di samping itu, mendaftar banyak pilihan, melalui jalur prestasi, jalur zona, afirmasi, dan nilai rapor. Imbasnya kelihatan cukup banyak yang mendaftar. Terpisah, Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Amlapura I Made Yuli Arsana menerima 432 siswa terbagi 12 rombongan belajar sedangkan yang mendaftar 1.154 siswa. “Siswa yang mendaftar ada pilihan I dan pilihan II. Bisa saja tidak dapat di SMKN 1 Amlapura namun diterima di SMKN lainnya,” jelas Yuli Arsana.
Meski ratusan siswa tamatan SMP gagal masuk sekolah negeri, kenyataannya sekolah swasta masih sepi pelamar. SMA PGRI Amlapura sementara baru menerima pendaftaran 40 siswa dan SMK Saraswati Amlapura yang mendaftar sebanyak 15 siswa. “Mudah-mudahan setelah SMA negeri mengumumkan penerimaan siswa baru, lebih banyak mendaftar di SMA PGRI Amlapura,” harap Wakasek Kesiswaan SMA PGRI I Ketut Sujana. Rencananya SMA PGRI Amlapura merekrut sekitar 4 kelas atau sebanyak 128 siswa.
Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi mengaku belum mengecek jumlah siswa yang mendaftar. “Biasanya paling terakhir dapat siswa baru setelah tuntas pengumuman PPDB di sekolah negeri. Saya berharap dapat merekrut minimal tiga kelas atau minimal 100 siswa,” harapnya. * k16
Komentar